harfam.co.id, Jakarta – Air liur adalah keluarnya air liur berlebih dari mulut seseorang dan kita alami dari waktu ke waktu. Namun jika kondisi ini terjadi secara rutin dan berlebihan, tahukah Anda kalau itu bisa jadi merupakan tanda berkembangnya penyakit atau kerusakan pada tubuh. Mengapa orang menjadi pucat?
Kita mulai dari sisi positifnya: Senin (26-02-2024), saat kita tidur, otot-otot wajah dan refleks menelan kita benar-benar rileks. Saat air liur menumpuk di mulut saat kita tidur, air liur tersebut perlahan mulai menetes karena otot wajah yang rileks dapat menyebabkan mulut sedikit terbuka.
Oleh karena itu, kita berakhir dengan bantal basah yang membuat tidak nyaman untuk tidur.
Air liur berlebihan atau hipersalivasi bisa menjadi tanda adanya gangguan saraf atau hidung tersumbat. Selain itu, penderita gangguan kesehatan seperti stroke sering ngiler dan berlebihan. Bagaimana cara mengatasinya? 1. Membersihkan sinus
Salah satu penyebab utama pilek adalah hidung tersumbat, yang menyebabkan seseorang bernapas melalui mulut dan pilek.
Membersihkan dan membuka sumbatan pada saluran hidung bisa menjadi cara yang baik untuk menghindari bantal basah setiap malam. 2. Ubah posisi tidur
Tidur telentang merupakan posisi di mana seluruh air liur yang diproduksi tubuh tetap berada di mulut dan tidak menghasilkan air liur.
Sebaliknya, jika Anda tidur miring atau tengkurap, timbunan air liur bisa menetes dari mulut dan menempel di bantal.
Jika terlalu sulit untuk tetap dalam posisi yang sama sepanjang malam, cobalah memposisikan tubuh Anda sedemikian rupa sehingga dapat menstabilkan tubuh Anda.
Sleep apnea adalah suatu kondisi serius di mana pernapasan seseorang tidak berjalan semulus yang seharusnya. Hal ini pada gilirannya menyebabkan gangguan tidur terus-menerus, terbangun di malam hari, kelelahan di pagi hari, dan mengantuk di siang hari.
Keluarnya cairan dari kulit dan mendengkur adalah indikator utama apnea tidur. Jika Anda mencurigai Anda menderita kondisi ini, temui dokter Anda untuk diskusi mendalam.
Perlu diketahui bahwa faktor-faktor seperti merokok meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini dan masalah pernapasan secara umum.
Berat badan berlebih berperan penting dalam proses tidur. Lebih dari separuh orang Amerika yang menderita sleep apnea mengalami kelebihan berat badan.