JERMAN – Mantan wasit FIFA Jonas Eriksson menyebut timnas Belanda seharusnya tidak mendapat hadiah penalti saat menghadapi Inggris di semifinal Euro 2024, Signal Iduna Park di Dortmund, Kamis 11 Juli 2024 pagi WIB.
Penalti kontroversial diberikan kepada wasit Felix Zwier setelah pemain Belanda Denzel Dumfries dinilai melakukan pelanggaran terhadap Harry Kane di dalam kotak.
Sebelum kejadian, Jonas Eriksson menilai pemain asal Inggris, Bukayo Saka, sempat melakukan handball sebelum bola mengenai kaki Kane.
Oleh karena itu, ia mengatakan hukuman yang diberikan kepada Inggris pasti salah atau ilegal.
“Saya sangat terkejut karena mereka tidak melihatnya lagi dan mereka membatalkan penalti. Jelas Saka menguasai bola dan itu berarti Kane tidak diberi penalti,” kata Eriksen seperti dikutip Metro Jumat . 12 Juli 2024 siang. .
“Kalau berdasarkan rulebook, bagus banget. Tapi sebenarnya kalau coba diterapkan, menurut saya Belanda tidak pantas dilanggar,” sambung tanggapan Ronald Koeman.
Di sisi lain, Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman juga geram dengan keputusan wasit. Ia mengatakan kontak fisik antara Dumfries dan Kane tidak disengaja.
Ia menilai kontak seperti itu wajar terjadi ketika seorang pemain mencoba memblokir upaya serangan lawan.
“Itu bukan penalti, niat (Dumfries) adalah memblok tendangan Kane dan kaki mereka bertabrakan,” kata Koeman seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat.
“Sepak bola menjadi lebih buruk sejak keputusan VAR,” lanjutnya.
Namun, keputusan telah diambil. Hasil akhirnya Timnas Belanda kalah dari Inggris dan mengalahkan mereka 2-1. De Oranje harus merelakan tiket ke final Piala Eropa 2024 saat pindah ke The Three Lions. Statistik Mengejutkan Calvin Verdonk di Laga Pertama Liga Belanda 2024-2025 Pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk menunjukkan statistik apik saat tampil di laga pertama Liga Belanda, Eredivisie, 2024-2025 bertandang ke NEC. Nijmegen. harfam.co.id.co.id 12 Agustus 2024