TEXAS – Penjualan kendaraan listrik di Amerika Serikat tampaknya melambat, dan produsen mobil serta pemasok mengalami hambatan dalam permintaan konsumen.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penjualan kendaraan hibrida bensin-listrik meningkat di AS.
Menurut laporan Reuters pada Rabu (18/3/2024), produsen dan pemasok mobil melihat tambahan kapasitas produksi kendaraan hibrida bensin dan hibrida plug-in untuk pasar AS.
Menurut para analis, hal ini sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan pelanggan terhadap teknologi sehingga General Motors (GM) dan produsen mobil lainnya memutuskan untuk meninggalkan pengembangan kendaraan listrik.
Penjualan kendaraan hibrida di AS tumbuh lima kali lebih cepat dibandingkan penjualan kendaraan listrik pada bulan Februari, menurut Morgan Stanley.
Selain itu, versi hybrid plug-in dari Jeep Wrangler juga menyumbang setengah dari penjualan Wrangler di AS, menurut Stellantis. pada paruh kedua tahun 2023.
Jumlah ini lebih banyak 37 persen dibandingkan semester pertama tahun ini.
Penjualan hybrid Ford Motor juga meningkat sebesar 37 persen dalam dua bulan pertama tahun ini.
Hal ini disebabkan permintaan truk pikap hybrid Maverick yang dibanderol mulai dari $25.315.
Hibrida Maverick kini menyumbang setengah dari penjualan model tersebut, dan dealer mengatakan mereka dapat menjual lebih banyak jika Ford dapat membuat model tersebut.
Wakil presiden pengembangan produk Ford, Jim Baumbick, mengatakan kepada Reuters: “Kita perlu menambah tenaga pada Maverick dengan cepat.
“Kami menambahkan gerakan ketiga sepenuhnya untuk menanggapi permintaan tersebut,” katanya.