November 14, 2024
Prediksi IHSG Pekan Depan: Waspada Koreksi Lanjutan, Cermati Saham-Saham Ini

Prediksi IHSG Pekan Depan: Waspada Koreksi Lanjutan, Cermati Saham-Saham Ini

0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada Senin (23/9). Investor bersiap menyambut keluarnya uang M2 yang diperkirakan akan meningkat seiring dengan pertumbuhan kredit.

Secara teknikal IHSG telah membentuk death cross pada indikator stochastic RSI yang berada pada wilayah overbought atau jenuh beli.

Riset Phintraco Sekuritas menulis pada Minggu (22/9/): “IHSG juga telah membentuk pola bullish bullish yang mengindikasikan pullback tajam. Oleh karena itu, kami perkirakan IHSG akan menembus MA20 di level psikologis 7.700 pada Coba Senin (9/ 23).” 2024).

Baca juga: Ditutup IHSG anjlok 2% ke 7.743, penerbit Prajogo Pangestu pamit

Pertumbuhan uang beredar (uang beredar M2) Agustus 2024 diperkirakan akan dirilis pada Senin (23/9). dipengaruhi oleh pertumbuhan penyaluran kredit.

Phintraco memperkirakan pertumbuhan uang beredar pada Agustus 2024 akan tumbuh stabil seiring dengan pertumbuhan kredit pada Agustus 2024 yang masih berada pada pertumbuhan dua digit sebesar 11,4 persen year-on-year.

Di luar negeri, pelaku pasar bersiap menyambut rilis data S&P Global Composite PMI Amerika Serikat periode September 2024.

Data tersebut dapat mengukur keadaan sektor manufaktur dan jasa di Negeri Paman Sam untuk menilai apakah kebijakan penurunan suku bunga dana federal (FFR) dapat dilanjutkan pada November mendatang.

“PMI diperkirakan turun ke angka 53 karena ekspektasi perlambatan sektor jasa diperkirakan sebesar 54, sedangkan sektor manufaktur diperkirakan tumbuh tipis di angka 48,” kata Phintraco.

Baca juga: IHSG turun 0,88% sepekan, kapitalisasi pasar turun hingga Rp 13,007 triliun

Kembali ke benua Eropa, investor mengamati data awal PMI Komposit HCOB Zona Euro untuk bulan September 2024, yang diperkirakan berada di angka 51. Berbeda dengan Amerika Serikat, komposisi PMI jasa diperkirakan akan meningkat tipis, kata Phintraco, di level 53. sedangkan PMI manufaktur diperkirakan masih berada pada area terkontraksi sebesar 45,6.

Saham-saham yang perlu diperhatikan pada Senin (23/9) antara lain MBMA, PGAS, JSMR, AKRA, MEDC, dan PTBA.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link