Thailand – Pada International Invention and Technology Exhibition (IPITEX) di Thailand, tim peneliti Indonesia yang terdiri dari 30 siswa SMA Labschool Cibubur di Thailand berhasil meraih dua medali emas. Ia meraih 3 medali perak dan satu kategori penghargaan khusus.
Ajang IPITEX yang juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 diadakan di Bangkok pada tanggal 2 hingga 6 Februari 2024. Ini merupakan penemuan dari pemerintah Thailand. Dalam bidang riset dan inovasi teknologi, pemerintah Thailand akan bersaing di bawah National Research Council of Thailand NRCT.
Acara tahunan ini diikuti oleh 600 peneliti dan inventor dari 25 negara. Thailand menjadi tuan rumahnya Korea Selatan, China, Ivan, Kroasia, Polandia, Arab Saudi, Rusia, Iran, Singapura, India, Inggris, Mesir, Jepang, Malaysia, Sudan , Kanada dan banyak negara lainnya.
Selain itu, IPITEX juga menghadirkan peneliti mahasiswa, peneliti dari perusahaan swasta dan lembaga penelitian dari negara peserta. Sebagai salah satu peserta dari SMA Labschool Cibubur, 5 kelompok dibagi menjadi 4 kelompok penelitian dan penemuan dari Indonesia, konstruksi, teknologi Sent personal care dan perlindungan lingkungan.
Hasilnya, tim Fibrete yang menemukan agregat beton konstruksi dari abu daun bambu berhasil meraih medali emas. Selain medali emas, tim Pureverve yang mengembangkan kondisioner rambut atau kondisioner berbahan dasar kedelai hitam berhasil meraih penghargaan khusus.
Tim A Charm yang mengembangkan aplikasi pengelolaan unggas berhasil meraih medali perak. Tim Maple yang menciptakan kulit imitasi ramah lingkungan berbahan dasar kulit apel dan mangga berhasil meraih medali perak, dan terakhir tim Charncorn yang menampilkan pemanfaatan limbah jagung untuk pewarna tekstil hitam yang ramah lingkungan berhasil meraih medali perak. medali.
“Selama tiga bulan kami melakukan penelitian, perjuangannya sulit. Setelah mengganti bahan sebanyak empat kali, akhirnya kami berhasil menemukan. Saya dan tim berhasil menemukan bahan untuk membuat bubuknya menggunakan kedelai hitam. Kami menata rambut kami setiap hari. Bedanya, bantalan ini ramah lingkungan dan tidak merusak rambut, kata Daiyandra Jusuf yang memimpin penelitian mahasiswa di tim Pureverve.
Kelompok Peneliti Remaja pada 8 Februari Begitu tim peneliti remaja tiba di Indonesia pada Kamis malam 2024, mereka disambut oleh orang tua dan guru penanggung jawab.
“Ini adalah tahun kelima kami mengirimkan mahasiswa riset ke Thailand Inventors Day. Saya senang karena saya tidak mengkhianati hasil usaha tersebut. Siswa SMA Labschool Cibubur berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam penemuan ini dalam acara yang dihadiri 600 peneliti dan penjelajah dari 25 negara. “Kami membawa dua medali emas, tiga medali perak dan satu hadiah istimewa,” ujar Dona Febrianti, salah satu guru yang menemani Satiman.
Keikutsertaan peserta Indonesia berada di bawah naungan Indonesian Innovation and Innovation Promotion Association (INNOPA), sebuah asosiasi yang mempertemukan desainer Indonesia untuk mengembangkan ide-ide inovatif di tingkat internasional, dan asosiasi inventor dunia seperti IFIA dan WIIPA.
“Ini suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi kami dan mahasiswa Indonesia. Mereka muda dan menyukai penelitian serta menjadi inovator. Penelitian adalah tentang apa yang mereka rasakan; untuk menjawab persoalan-persoalan umum yang ada di dunia dan di Indonesia. “Saya harap ini terus berlanjut di perguruan tinggi, saya tidak akan pernah melupakan kiprah saya sebagai peneliti,” kata Rahmat Fajar, Asisten Kepala Sekolah Labschool Cibubur, kepada para mahasiswa di Bandara Soekarno Hatta. di Terminal 3 Bunton Tangerang
Berikut daftar nama kelompok peneliti muda yang meraih penghargaan di IPITEX 2024 Thailand.
1. FIBRETE Group Produksi beton ramah lingkungan sebagai alternatif semen konvensional dengan menggunakan abu bambu dan serat bambu. Kategori : Konstruksi Anggota : Naufal Hafidz R Araya Raisa Jovan Ibadillah Lintang Tyaga S Yuziku Hafizh P Farrell Adhijaya
2. PUREVERVE TEAM PureVerve merupakan produk bedak yang dibuat dengan bahan-bahan lokal antara lain minyak kedelai, produk ini aman dan bermanfaat bagi masyarakat yang menggunakan bedak dalam kehidupan sehari-hari. Grup : Personal Service Anggota : Daiyandra Jusuf R Alya Zhafira F Raditya Wardhana Tiara Rafifa D Almer Dzaky T Farras Mahardika
3. Tim CHARNCORN. Pemanfaatan Limbah Jagung Berwarna Menjadi Pewarna Hitam Ramah Lingkungan Kategori: Perlindungan Lingkungan Anggota : Naomi Athaya W Kayvan Ulayya E D Anggito Yudhistira T Darren Indiko G Nuhanajha Faiz F Faza Ramadhanika
4. TIM PENGGUNAAN MAPLE DAN APPLE PADAT PADA BAHAN SEPERTI KULIT LESTARI Kategori: Perlindungan Lingkungan Anggota : Annisa Devina W Syahlah Verlita P Ranaa Aurelia S Raihanna Azzahra R Khansa Luthfiah A Maura Kastara D
5. Kelompok Peternakan Unggas Otomatis A-CHARM Jenis : Anggota Teknis : Altra Noris W Fachlevi Maulana N M. Nadhif Ar Rayyan Gefira Farhana A M.Rasyid H Razi Syahdan M
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Kepala MTs Nurul Huda mengungkapkan kelakuan pelaku kriminal seperti Viral Bisnis Siswa MTs yang merasa kompetitif, Kepala MTs Nurul Huda dan siswa MTs tentang video viral yang dibubarkan Mama Kantan karena Viral Bisnis Siswa MTs merasakan persaingan itu. Kelakuan wanita kantin itu diberitakan harfam.co.id.co.id 20 Desember 2024.