0
0
harfam.co.id, Jakarta – Barcelona akan kehilangan pelatihnya pada akhir musim 2023/2024. Xavi Hernandez telah mengumumkan rencana untuk mundur dari kursi panas klub, setelah gagal memberikan para pemainnya performa yang dijanjikan musim ini.
Adapun Barca diketahui sudah membuang kans meraih dua trofi di kompetisi 2023/2024. Robert Lewandowski dan kawan-kawan kalah dari Real Madrid di final Piala Super Spanyol dan disingkirkan Athletic Club di perempat final Copa Del Rey pada Januari lalu.
Hingga pekan ke-28 Liga Spanyol, Blaugrana masih kesulitan mencapai puncak klasemen. Tim asuhan Xavi hanya mampu menempati peringkat ke-3 dengan perolehan 61 poin, tertinggal 8 poin dari rival sengitnya Real Madrid yang dominan di peringkat pertama.
Akibat situasi tersebut, Barcelona harus bergerak mencari sosok baru untuk meneruskan kiprah Xavi. Sejauh ini banyak nama yang mulai dikaitkan dengan pelatih kepala di klub tersebut, baik dari luar maupun Spanyol.
Nama juru taktik Arsenal Mikel Arteta juga masuk dalam daftar. Selain itu, ada juga Roberto De Zerbi dan Rafa Marquez yang cukup familiar dengan tim raksasa Catalan ini. Simak ulasan lengkapnya di halaman berikutnya!
Mikel Arteta menjadi nama yang santer dikaitkan dengan posisi Barcelona di awal-awal muncul kabar hengkangnya Xavi. Manajer yang saat ini menangani Arsenal ini cukup paham dengan situasi klub Catalan tersebut karena ia menimba ilmu di Akademi Barca dan bermain untuk tim Barcelona B.
Arteta sendiri membantah kabar kedekatannya dengan posisi pelatih Blaugrana. Kendati demikian, bos tim raksasa Catalan itu disebut-sebut tetap terkesan dengan penampilan sang manajer selama melatih timnya di Emirates.
Sementara itu, Arteta cukup mampu mengantarkan Arsenal menjadi penantang gelar juara Liga Inggris dalam beberapa musim terakhir. Di bawah asuhannya, The Gunners cukup lama mendominasi puncak klasemen Liga Inggris 2022/2023, sebelum akhirnya disalip Manchester City.
Ruben Amorim merupakan pelatih yang memiliki reputasi baik di Portugal. Ia sukses membangun Sporting CP dan mengantarkan tim meraih gelar juara liga untuk pertama kalinya dalam 19 tahun pada tahun 2021.
Laporan terkini mengungkap bahwa Amorim menjadi salah satu nama yang diincar Barcelona untuk menjadi suksesor Xavi di Spanyol. Sementara itu, juru taktik berusia 39 tahun itu disebut-sebut sudah cukup dekat untuk meninggalkan Sporting CP di akhir musim.
Hanya saja Barcelona mungkin harus bersaing dengan raksasa Liga Inggris Liverpool jika ingin menyegel tanda tangan Ruben Amorim musim depan. Pasalnya The Reds pun mulai mengincar Amorim menyusul rencana Jurgen Klopp hengkang dari Anfield pada akhir kampanye 2023/2024.
Roberto Martinez adalah pelatih asal Spanyol yang saat ini menangani timnas Portugal. Ia sebelumnya bertugas di Belgia dan membawa timnya finis ketiga di Piala Dunia 2018 dan juga mencapai peringkat satu dunia FIFA di tahun yang sama.
Juru taktik kelahiran tahun 1973 ini dikenal memiliki pengalaman luas dalam memimpin timnas dan telah membuktikan kompetensinya dalam memimpin tim dengan kualitas individu yang tinggi.
Alhasil, Barcelona tertarik merekrut jasanya untuk menjadi suksesor Xavi Hernandez di klub tersebut. Raksasa Catalan sebenarnya hampir mempekerjakan Martinez pada musim gugur 2021, sebelum Xavi mengambil alih lowongan tersebut menyusul pemecatan Ronald Koeman.
Roberto De Zerbi merupakan pelatih muda yang saat ini bertugas di Brighton & Hove Albion. Penampilannya bersama The Seagulls sangat terkenal, itulah sebabnya ia belakangan ini dikaitkan dengan klub-klub top Eropa.
De Zerbi pun menjadi salah satu kandidat yang dinilai cocok untuk mengisi posisi kosong di Barcelona musim depan. Selain itu, mantan ahli taktik Barca Pep Guardiola merekomendasikan dia untuk menjadi penerus Xavi.
Laporan Metro mengungkap, presiden Barcelona Joan Laporta pun sangat mengapresiasi nasehat Guardiola. Alhasil, bos Barcelona itu kini fokus mengembangkan Brighton & Hove Albion di bawah asuhan De Zerbi hingga sisa musim 2023/2024.
Marcelo Gallardo merupakan pelatih asal Argentina yang terkenal dengan prestasinya di River Plate. Ia dikenal memimpin klub meraih kesuksesan besar di level klub, termasuk memenangkan dua Copa Libertadores.
Gallardo menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan dengan klub Arab Saudi Al-Ittihad pada akhir tahun lalu. Namun, laporan menunjukkan ada kemungkinan ahli taktik berusia 48 tahun itu akan meninggalkan Timur Tengah pada musim panas mendatang, sehingga jasanya akan diburu oleh Barcelona.
