Cek Lagi Kondisi Ban Mobil sebelum Mudik ke Kampung Halaman

Read Time:4 Minute, 14 Second

harfam.co.id, Jakarta – Memasuki bulan Ramadhan, saatnya mempersiapkan perjalanan pulang ke kampung halaman. Jika Anda berencana melakukan perjalanan jauh bersama keluarga dengan menggunakan mobil pribadi, utamakan keselamatan dan kenyamanan keluarga tercinta dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Periksa kondisi mobil secara detail, termasuk bannya.

Sebagai satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, ban mempunyai peranan penting sebagai kunci pengendaraan yang aman dan lancar. Mengingat Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada masa peralihan dari bulan Maret ke April 2024, maka pemantauan terhadap kemungkinan terjadinya kondisi cuaca ekstrem menuntut kita untuk selalu waspada dalam menilai kondisi dan memilih ban yang tepat.

Michelin Indonesia berbagi tips kepada pelanggan dalam mempersiapkan ban menghadapi tantangan cuaca ekstrem saat mudik lebaran.

1. Periksa tekanan ban Anda secara teratur

Tekanan inflasi yang memadai akan mengurangi risiko kecelakaan. Pastikan untuk selalu menjaga tekanan angin ban sesuai anjuran pabrikan kendaraan, jangan melakukan tekanan angin yang kurang atau tekanan angin yang berlebihan.

Jika ban yang tekanan anginnya kurang digunakan di jalan basah, terdapat peningkatan risiko terjadinya hydroplaning.

Informasi tekanan yang direkomendasikan pabrikan dapat ditemukan di balik pintu depan atau pilar B untuk kendaraan buatan Jepang. Atau di balik tutup bahan bakar mobil Eropa.

2. Periksa kedalaman tapak ban

Ban yang aus dapat mengurangi traksi dan stabilitas kendaraan, terutama pada kondisi cuaca ekstrem dan jalan basah.

Self-test kondisi ban dapat dilakukan dengan memasukkan alat kecil ke dalam ban. Jika kedalaman ban sama dengan setengah tiang, tandanya ban masih aman digunakan.

Namun pemeriksaan menyeluruh juga harus dilakukan. Konsultasi umum dengan spesialis roda dan mobil mungkin mencakup penyelarasan roda (spooring), keseimbangan dan rotasi.

Paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama saat kendaraan diparkir dapat menyebabkan keretakan atau retakan ozon pada ban. Bukan karena suhunya yang tinggi, melainkan karena senyawa ozon yang memungkinkan terjadinya perubahan kimia yang merusak ban.

Perlu diperhatikan bahwa generator juga menghasilkan senyawa ini, jadi hindari memarkir kendaraan Anda di dekat generator yang aktif.

4. Hindari penggunaan semir roda berbahan dasar minyak

Hindari penggunaan ban berbahan oli yang berbahan dasar minyak yang dapat menyebabkan keretakan pada dinding ban dan yang lebih parah lagi merusak struktur dinding ban.

Menggunakan semir berbahan dasar air lebih aman untuk karet ban, namun harganya sedikit lebih mahal. Untuk membedakan kedua jenis semir ini, Anda bisa melihat dari tingkat kilap bannya. Air akan menghasilkan lebih banyak matte.

Namun, ada baiknya Anda hanya mencuci ban dengan sabun saat Anda mencuci mobil.

5. Tekanan ban lebih tinggi dari biasanya

Sebagai pengganti ban berukuran besar jika terjadi kerusakan atau masalah, sebaiknya ban yang dipotong mendapat tekanan udara yang lebih tinggi karena ban ini sering disimpan. Jika ban disimpan dalam waktu lama maka tekanan udara akan berkurang.

Ban kempes dapat dipompa hingga 40-50 Psi. Nah jangan lupa untuk mengecek kondisi ban setiap 3 bulan sekali. Meski mungkin hanya turun 5-7 Psi, namun hal tersebut hanya sebagai tindakan pencegahan.

Perjalanan pulang tidak hanya dilihat dari jarak yang ditempuh, namun juga dari berbagai macam jalan, mulai dari aspal mulus atau jalan tol hingga jalan desa yang basah. Kehandalan dan kenyamanan ban untuk bekerja di segala medan menjadi keharusan saat Anda pulang kampung.

Untuk memilih ban dengan segala fiturnya, Julian Johan alias Jejelogy selaku brand representatif BFGoodrich membagikan pilihan ban yang bisa Anda pilih.

SUV BFGoodrich

Berdasarkan pengalaman Jeje, pengendara kerap menggunakan BFGoodrich All-Terrain di berbagai medan, mulai dari jalan berkerikil, jalan tanah hingga aspal. Namun ban jenis ini digunakan pada kendaraan berukuran besar dan lebih cocok untuk penggunaan off-road.

Untuk perjalanan yang jalannya tidak ekstrim seperti off-road, hanya di jalan pedesaan tidak perlu menggunakan off-road. Ada dua opsi yang ditawarkan:

Tur Keuntungan BFGoodrich

Advantage Touring merupakan ban yang ditujukan untuk minivan, hatchback atau sedan dengan tapak asimetris kuat yang memberikan kenyamanan dengan kebisingan jalan rendah.

Fenomena BFGoodrich G-Force

G-Force Phenom merupakan ban yang berfokus pada performa dan cengkeraman baik dalam kondisi basah maupun kering. Namun tipe ini sering digunakan pada kendaraan dengan ring besar, meski tidak se-ekstrim All-Terrain.

Kedua ban tersebut didesain untuk digunakan sehari-hari dan melintasi jalan raya di jalan raya, namun Anda juga harus mempertimbangkan pilihan dan kebutuhan antara kenyamanan dengan kebisingan atau performa jalan yang lebih sedikit.

Michelin menjanjikan “ketenangan pikiran” bagi pengemudi saat melakukan perjalanan jarak jauh. Selain menjanjikan produk berkualitas tinggi, Michelin menawarkan garansi enam tahun sejak tanggal pembelian bannya jika ditemukan kesalahan atau cacat akibat produksi.

Michelin Indonesia menegaskan, kode produksi pada bagian DOT bukanlah kode kadaluwarsa dan tidak menunjukkan usia ban. Kode tersebut sebenarnya berkaitan dengan produksi teknologi, bukan informasi yang harus dipedulikan konsumen.

Berdasarkan hasil pengujian internal Michelin, tidak ada perbedaan performa antara ban baru produksi dengan ban berumur tiga tahun, asalkan dirawat dengan baik.

Dengan komitmen tersebut, Michelin menawarkan garansi yang sama dan lengkap untuk produk ban Michelin dan BFGoodrich sejak pembelian produk.

“Garansi yang diberikan menunjukkan kepercayaan Michelin terhadap performa ban kami, sehingga setiap pengguna produk kami mendapatkan pengalaman berkendara terbaik. Kami kembali bersiap untuk pulang, menggunakan ban yang memiliki performa memadai secara menyeluruh dan direkomendasikan untuk a bergaransi penuh, tentu menenangkan pikiran pengemudi sehingga bisa menikmati Hari Raya dengan maksimal,” ujar Sai Banu Ramani, Presiden dan CEO PT Michelin Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Headset Gaming Dragon Arctis Nova 7 Hadir dalam Nuansa Imlek, Pakai Noise Cancelling Berbasis AI
Next post Mengerikan, Lapisan Es Saat Ini Mencair Lebih Cepat dari yang Diduga