Volkswagen Rancang Mobil Listrik Murah Rp 300 Jutaan, Meluncur 2027

Read Time:1 Minute, 35 Second

harfam.co.id, Batavia – Volkswagen akan mengumumkan desain high-end pertama dari ID 1, kendaraan listrik baru entry-level atau terjangkau dari pabrikan Jerman.

Menurut Brand President Volkswagen, Thomas Schafer, ID 1 ditujukan untuk menggantikan e-Up yang sudah berusia 11 tahun. Model ini rencananya akan dijual di seluruh Eropa pada akhir tahun 2027 dengan harga 17 ribu poundsterling atau setara Rp 338 juta.

“Wilayah kerjanya ID 1, dan mobilnya dirancang untuk 2027. Kita semua masuk, kita tahu mobilnya nanti seperti apa,” kata Schafer.

Volkswagen ID 1 akan bersaing langsung dengan Renault Twingo yang akan diluncurkan pada 2026. Selain itu, Volkswagen belum menentukan rencana industrinya untuk model listrik terjangkau ini.

Dengan tingginya biaya baterai dan produksi di Eropa, harga mobil listrik Rp 300 juta kemungkinan besar hanya bisa dicapai dengan volume besar dan skala ekonomi besar.

Faktanya, laporan terbaru menunjukkan bahwa Volkswagen akan bekerja sama dengan Renault Vel dan membawa ID 1 ke jajaran Twingo.

Dalam jumpa pers awal pekan ini, CEO Volkswagen Group Oliver Blume mengatakan rencana entry level akan dilakukan pada 2024, merujuk pada kemungkinan kolaborasi dengan Renault.

“Kami mencari solusi rasional, kami tidak menolak kerja sama di bidang ini,” ujarnya.

Grup Volkswagen akan terus memperluas pasar listrik di India. Merek asal Jerman ini berencana memperkenalkan sport utility vehicle (SUV) entry-level atau terjangkau di pasar Bollywood.

Dijelaskan oleh Piyush Arora, General Manager Skoda Auto Volkswagen India, pihaknya telah mempelajari dan mengerjakan model tersebut, serta melakukan penelitian mengenai platform yang sesuai untuk model berbiaya rendah ini.

“Kami sedang aktif menggarap masuknya kendaraan listrik. Kami yakin platform VW Group paling cocok untuk membuat SUV listrik kompak di India,” kata Piyush, dikutip dari Automotive News, Minggu (4/2). /2024).

Ini adalah mobil listrik yang terjangkau, dengan volume besar dan dibutuhkan investasi hingga tiga juta dolar untuk merealisasikan proyek ini.

“Kendaraan listrik di India tidak akan secepat itu membenarkan investasinya. Jadi kami sedang mempertimbangkan kemungkinan mengekspor produk tersebut,” kata Piyush.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kokoh di Puncak, Ini 5 Fakta Menarik Liverpool Usai Hancurkan Luton Town
Next post Sosok Kim Sae Ron, Mantan Aktris Drakor Papan Atas yang Kini Dianggap Pansos Usai Unggah Foto Kim Soo Hyun