Kasih Penghargaan Lewat Metode E-Voting

Read Time:1 Minute, 50 Second

harfam.co.id Tekno – Pemanfaatan teknologi digital melalui e-voting (pemungutan suara/voting elektronik dan penghitungan suara menggunakan perangkat elektronik) dalam pemilu diyakini efektif dalam mencapai efisiensi dan efektivitas. Sedangkan untuk pemungutan suara elektronik, cara ini sudah digunakan oleh banyak negara. Estonia adalah negara pertama yang memperkenalkan pemungutan suara elektronik pada tahun 2005 di tingkat lokal. Kemudian dua tahun kemudian, pada tahun 2007, dipromosikan ke tingkat nasional. Diikuti oleh India dan Filipina dengan tingkat keberhasilan yang berbeda-beda. Selain pemungutan suara secara elektronik, terdapat juga metode pemungutan suara secara elektronik (Internet voting), yakni melalui pemungutan suara melalui internet. metode pemungutan suara melalui teknologi internet. Pemungutan suara bisa dilakukan dimana saja tanpa harus berkumpul di satu tempat. Program e-voting juga dimanfaatkan oleh industri keuangan di Indonesia. Misalnya Asosiasi Pialang Asuransi dan Reasuransi India (Apparindo). Mereka melakukan polling dan penghitungan suara menggunakan perangkat elektronik untuk memberikan penghargaan atas prestasi yang diterima oleh perusahaan non-jiwa, asuransi jiwa, asuransi syariah, reasuransi dan penyesuaian kerugian terbaik “Saya menganugerahkan Apparindo Awards 2023 kepada perusahaan- “Perusahaan yang mampu untuk mendapatkan suara terbanyak berdasarkan pilihan seluruh anggota melalui pemungutan suara elektronik,” kata CEO Apparindo Julius Bhayangkara. Ia juga menyampaikan bahwa pekerjaan ini serupa dengan pilar kedua yaitu terciptanya keterampilan yang kuat untuk memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional, 27 perusahaan berhasil meraih penghargaan ini Evaluasi I dilaksanakan pada periode 3-15 November 2023 melalui metode survei/e-voting atau dengan memilih persentase responden yang mengikuti survei, yaitu 71,5 persen dari 193 perusahaan tersebut berasal dari kategori Perusahaan Asuransi Umum dan modal > Rp 1,5 triliun. Perusahaan asuransi non jiwa dan properti > Rp 300 miliar-Rp 1,5 triliun. Perusahaan asuransi non jiwa dengan ekuitas di atas Rp 300 miliar Kemudian perusahaan asuransi jiwa dengan ekuitas > Rp 4 triliun. Perusahaan Asuransi Jiwa dan Ekuitas > Rp 1,25 triliun hingga Rp 4 triliun. Perusahaan asuransi jiwa dan modal senilai lebih dari Rp 1,25 triliun. Perusahaan asuransi syariah (umum dan seumur hidup), perusahaan reasuransi dan perusahaan penyesuaian kerugian. 1.700 desa telah menggunakan pemungutan suara elektronik dalam pemilihan desa, menurut BRIN. 1.700 desa di Indonesia telah menggunakan pemungutan suara elektronik untuk menyelenggarakan pemilu desa, menurut BRIN. harfam.co.id.co.id 20 Maret 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Sinopsis Tukang Bubur Pengen Naik Haji Menjemput Berkah Episode 2 April 2024: Mujidin Diserbu Warga, Apa yang Terjadi?
Next post Dibuka hingga 5 April, 4 Hal Ini Harus Diperhatikan saat Daftar UTBK SNBT 2024