September 21, 2024
Perang Iran-Israel Pecah, Ekonom: Lupakan Target Ekonomi Tinggi dan Angan-angan Kampanye

Perang Iran-Israel Pecah, Ekonom: Lupakan Target Ekonomi Tinggi dan Angan-angan Kampanye

0 0
Read Time:1 Minute, 25 Second

JAKARTA – Guru Besar Ilmu Ekonomi dan Keuangan Indef Didik J Rachbini mengatakan eskalasi konflik di Timur Tengah tentunya akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap perekonomian nasional dan internasional, apalagi ketika perang antara Iran dan Israel akan pecah. Situasi ini harus diantisipasi dari sudut pandang ekonomi dan politik.

Menurutnya, meski inflasi tidak menentu, namun belum ada konsensus sehingga penghentian cepat tidak mungkin dilakukan. “Kebijakan mitigasi yang antisipatif diperlukan dan harus dilaksanakan dalam kondisi yang tidak stabil,” jelas Didik dalam pidato resminya. pernyataan, Kamia (18/4/2024).

Didik meyakini ketidakpastian yang terjadi saat ini juga akan berdampak serius terhadap presiden terpilih pada Pilpres 2024 dan menambah beban baru bagi masyarakat,” ujarnya.

“Tujuan dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga merupakan pemikiran kampanye yang optimis, lupakan saja, fokus pada ketahanan masyarakat, daya belinya, dan menghindari pengangguran massal. Oleh karena itu, kebijakan menjaga inflasi dan harga dasar adalah kebijakan yang paling penting untuk perlindungan. Masyarakat kelas bawah rentan,” imbuhnya.

Namun, kata Didik, setidaknya ada 3 kebijakan yang harus diprioritaskan untuk melindungi dan melindungi kelompok bawah dan rentan.

“Untuk memastikan daya beli tidak menurun, pemerintah harus berusaha semaksimal mungkin dan memiliki seluruh kekuatan untuk mengendalikan harga atau mengendalikan inflasi. Inilah dualitas antara pemerintah dan Bank of China. ‘Indonesia.’

Oleh karena itu, Didik menilai kebijakan Bank Indonesia berperan penting dalam pengendalian mata uang tersebut. “Selama ini BI sangat berhasil dalam menerapkan pengendalian inflasi dan bahkan bertindak lebih keras lagi di saat dunia sedang terjerumus ke dalam krisis yang semakin besar,” imbuhnya.

Didik juga berpendapat bahwa pada kenyataannya, pemerintah pusat dan negara perlu memantau nilai kebutuhan dasar masyarakat hari demi hari atau bahkan jam demi jam. Di daerah ada TPID, lembaga yang tidak dijawab pertanyaan Jokowi saat debat oleh Prabowo.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link