SUV Peugeot Punya Fitur yang Membantu Saat Musim Hujan

Read Time:2 Minute, 25 Second

harfam.co.id, Jakarta – SUV Peugeot seperti seri 5008, 3008, dan 2008 dibekali fitur-fitur yang dapat membantu Anda berkendara dengan aman di musim hujan. Fitur-fitur tersebut meliputi wiper otomatis, lampu depan otomatis, kontrol traksi canggih, dan kontrol pencairan es.

“Semua fitur ini sangat mudah digunakan. Dengan adanya sensor wiper kaca depan otomatis dan pengatur lampu depan otomatis, pengemudi cukup mengatur posisi saklar pada tuas di belakang kemudi. Pastikan diputar ke posisi matic saat mesin mobil hidup.” “Ini juga berlaku untuk ESP dan AGC, saklar yang ada di kokpit,” jelas Samsudin, purna jual PT Astra International Peugeot, dalam email resmi. Pernyataan email.

1. Sensor penyeka otomatis (SAW).

Fungsi sensor wiper otomatis (SAW) merupakan perangkat penting pada Peugeot generasi terbaru. Fungsinya untuk mengaktifkan lengan wiper secara otomatis.

Apalagi jika mobil terkena rintik hujan. Penyekaan air berfungsi ketika sakelar wiper pada tuas sebelah kiri roda kemudi berada pada posisi “Otomatis”.

Dengan fitur ini, pengemudi tidak perlu lagi mengatur kecepatan wiper kaca depan saat curah hujan semakin deras. Kecepatan wiper kaca depan disesuaikan dengan curah hujan menggunakan SAW.

Termasuk juga kecepatan kendaraan saat berkendara di tengah hujan. Hal ini menjaga jarak ke lapangan di depan Anda tetap baik.

2. Lampu depan otomatis (AH)

Begitu pula dengan fungsi lampu berkendara otomatis (AH). Karena jika ada atau akan turun hujan. Intensitas cahaya sekitar biasanya berkurang. Oleh karena itu diperlukan penerangan agar penglihatan pengemudi tidak terganggu.

Jadi jika saklar AH otomatis yang ada di stik kanan diaktifkan, maka lampu akan otomatis menyala ketika intensitas cahaya berkurang atau melemah.

Kemudian fitur Advanced Grip Control menawarkan pilihan pengaturan kendaraan jika Anda ingin mencakup berbagai permukaan jalan yang akan Anda lalui.

Sedangkan fungsi ESP membantu mobil melaju di medan tidak rata. Dengan kata lain, meski berpenggerak dua roda, ia diklaim punya kemampuan berpenggerak empat roda.

“Fungsi ESP dimaksudkan untuk menjaga kestabilan kendaraan saat understeering maupun oversteering. Kontrol Pegangan Tingkat Lanjut mengoptimalkan kontrol traksi dengan lima opsi tingkat cengkeraman. Diantaranya Normal, Salju, Lumpur, Pasir, dan ESP OFF.” Tingkat cengkeraman dapat diatur “Saklar di tengah konsol dasbor dipilih sesuai kebutuhan berkendara,” tambah Samsudin.

4. Kontrol pencairan es

Fitur keselamatan yang tidak boleh dilewatkan saat hujan termasuk kaca depan berpemanas dan kontrol pengeringan/pencairan kaca belakang. Fungsi tambahan ini digunakan untuk menghilangkan embun pada kaca depan dan belakang kendaraan.

Fungsi ini kini telah menjadi standar wajib di sebagian besar kendaraan produksi. Perannya berperan penting dalam menunjang visibilitas pengemudi.

Apalagi dalam perjalanan pulang saat cuaca hujan. Oleh karena itu, kontrol defrost dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian depan dan bagian belakang.

Kontrol pencairan es depan menggunakan ventilasi yang mengalir dari AC melalui kisi-kisi dasbor atas hingga kaca depan.

Udara hangat yang keluar dari ventilasi mampu menghilangkan embun pada kaca mobil. Garis-garis oranye kini banyak dijumpai di bagian belakang kaca mobil.

Garis ini merupakan struktur tembaga yang tertanam di jendela belakang. Setelah diaktifkan, ia memanas, menyebabkan permukaan memanas dan embun yang menempel segera menguap.

Sumber: Oto.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Respon Akane Yamaguchi Terkait Flash yang Mengarah ke Gregoria Mariska di All England 2024
Next post Rugi Investasi Telkom di Saham GOTO Capai Rp 119 Miliar pada 2023