Iran Mobilisasi Senjata Rahasia Buatan Rusia Jelang Serangan Drone ke Israel, Apa Itu?

Read Time:2 Minute, 37 Second

harfam.co.id, Jakarta – Iran melancarkan serangan balik pada Sabtu, 13 April 2024 malam waktu setempat dengan mengirimkan puluhan drone dan rudal ke arah Israel.

Bertepatan dengan peluncuran rudal dan drone tersebut, Iran disebut segera mengerahkan sistem peperangan elektronik (EW) canggihnya, yakni Avtobaza-M.

Mengutip situs Defense Security Asia, pada Minggu (14 April 2024), beberapa kendaraan EW Avtobaza-M ditempatkan di berbagai wilayah di ibu kota Teheran.

Iran melakukan mobilisasi tersebut untuk mempersiapkan kemungkinan serangan balik yang dilakukan Israel dan sekutunya, yakni Amerika Serikat (AS).

Pengerahan tersebut menyusul laporan serupa beberapa hari lalu bahwa Iran juga mengerahkan sistem pertahanan udara jarak pendeknya, Zoubin, yang dijuluki “Kubah Besi Iran” di sekitar ibu kota.

Avtobaza-M, yang dioperasikan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), disebut-sebut sangat ditakuti oleh militer Barat.

Pasalnya, Avtobaza-M berhasil “mengalahkan” drone siluman milik AS pada tahun 2011. Iran sendiri mendapat sistem perang ini dari Rusia selama kurang lebih enam bulan sebelum merebut drone siluman milik AS.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat setelah pesawat tempur Israel mengebom gedung kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, menewaskan tiga personel militer berpangkat tinggi Iran.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan: “IDF dalam keadaan siaga tinggi dan terus memantau situasi operasional.”

“Kelompok pertahanan udara IDF dalam siaga tinggi, bersama dengan jet tempur IAF dan kapal Angkatan Laut Israel yang melakukan misi pertahanan di wilayah udara Israel. IDF memantau semua sasaran.”

Para pejabat Israel mengatakan kepada CBS News bahwa drone memerlukan waktu berjam-jam untuk mencapai wilayah udara Israel. Peringatan tersebut mulai terdengar di seluruh Israel sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Peringatan dikeluarkan di Israel selatan, tepi Laut Mati, Yerusalem, dan wilayah Shomron.

“Pasukan Amerika (AS) di wilayah tersebut juga menembak jatuh beberapa drone yang diluncurkan oleh Iran,” kata dua pejabat AS kepada CBS News.

Serangan balasan Iran terjadi sebagai tanggapan atas serangan Israel pada 1 April terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi (IRGC).

IRGC mengakui serangan itu dan mengatakan Iran telah “meluncurkan serangan hukuman terhadap wilayah pendudukan”.

“Rudal dan drone digunakan dalam operasi ini,” kata IRGC.

Misi Iran di PBB mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap serangan di Suriah, dan “masalah ini dapat dianggap selesai. Namun, jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, respons Iran akan jauh lebih serius.”

Mereka menambahkan: “Ini adalah konflik antara Iran dan rezim jahat Israel dan AS HARUS MENJAUH!”

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara kepada warga Israel melalui pidato video pada Sabtu malam, dengan mengatakan, “Dalam beberapa tahun terakhir, dan terlebih lagi dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah mempersiapkan kemungkinan serangan langsung dari Iran.”

“Sistem pertahanan kami sudah siap, kami siap menghadapi semua skenario, baik secara defensif maupun ofensif. Negara Israel kuat, IDF kuat, masyarakat kuat.”

Seorang pejabat di wilayah tersebut mengatakan kepada CBS News bahwa segala sesuatu yang melewati wilayah Yordania adalah sebuah masalah dan akan dihentikan. Seorang pejabat Inggris juga membenarkan bahwa Inggris telah mengirimkan jet dari Siprus.

Mengantisipasi serangan-serangan ini, pimpinan Front Dalam Negeri Israel mengeluarkan instruksi pada Sabtu pagi untuk membatasi pertemuan tidak lebih dari 1.000 orang. Seluruh sekolah diliburkan setidaknya hingga Senin (15 April). Masyarakat diimbau untuk tetap berada dekat dengan ruang aman dan tempat berlindung.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Potret Geni Faruk dan Halilintar Asmid Jadi Model Busana Muslim, Family Goals Banget!
Next post