Kabar Gembira untuk Penderita Diabetes, Susu Sapi Hasilkan Insulin Berlimpah

JAKARTA – Keadaan luar biasa dicapai dalam dunia medis dengan ditemukannya sapi transgenik yang mampu menghasilkan susu yang mengandung insulin manusia.

Penelitian yang dipimpin oleh Departemen Ilmu Hewan di Universitas Illinois Urbana-Champaign dan Universidade de São Paulo ini membuka peluang baru untuk mengatasi kekurangan insulin dan kadar insulin yang tinggi pada penderita diabetes.

Bagi penderita diabetes tipe 1, suntikan insulin merupakan bagian penting dalam hidup. Kerusakan sel pankreas dalam tubuh membuat tubuh tidak bisa memproduksi insulin sendiri. Dalam beberapa kasus, penderita diabetes tipe 2 juga membutuhkan insulin untuk mengontrol kadar gula darahnya.

Namun, mendapatkan insulin masih menjadi masalah besar bagi banyak orang di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan hanya setengah dari 150 hingga 200 juta orang yang membutuhkan insulin yang menerima pengobatan ini. Hambatan utama terhadap akses adalah tingginya biaya insulin dan terbatasnya akses di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.

Penelitian terbaru ini menawarkan solusi baru terhadap masalah insulin global. Sapi transgenik dapat menghasilkan susu yang mengandung proinsulin manusia, yang kemudian dapat diolah dan dimurnikan dengan insulin yang kuat.

Proses ini menggunakan energi alami sapi untuk menghasilkan lebih banyak protein. “Alam merancang kelenjar susu sebagai pabrik protein yang sangat baik,” kata Matt Wheeler, salah satu penulis penelitian ini, dilansir New Atlas, Sabtu (16/3/2024).

“Kita dapat menggunakan sistem ini untuk menghasilkan protein yang dapat membantu ratusan juta orang di seluruh dunia.”

Uji coba awal menunjukkan hasil yang menjanjikan. Sapi transgenik yang lahir dari penelitian ini dapat menghasilkan susu yang mengandung proinsulin dan insulin. Meskipun produksi susunya rendah, para peneliti menemukan bahwa sapi menghasilkan insulin 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan metode produksi insulin tradisional. “Sapi selalu bisa swasembada. Produksi susunya luar biasa,” kata Wheeler.