BNI Sediakan Solusi Keuangan untuk Prajurit TNI

Read Time:2 Minute, 28 Second

harfam.co.id, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat kemitraan bisnis dengan TNI melalui solusi layanan keuangan terintegrasi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan institusi dan prajurit TNI.

Langkah ini untuk terus mendukung program pemerintah, termasuk penyediaan layanan perbankan kepada lembaga dan anggota TNI.

Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Panglima TNI Agus Subiyanto, SE, Msi dengan Dirjen BNI Royke Tumilaar di Wisma Ahmad Yani, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Kemitraan ini merupakan langkah strategis BNI untuk mendukung TNI di Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara dalam pengelolaan keuangan yang lebih efektif, efisien dan bertanggung jawab di era digital.

“BNI memahami pentingnya peran TNI dalam menjaga keamanan dan kemandirian negara. Oleh karena itu, kami berkomitmen mendukung kinerja institusi TNI dengan menyediakan layanan perbankan yang komprehensif dan inovatif,” kata Royke.

Kemitraan strategis ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan solusi keuangan terintegrasi bagi seluruh elemen ekosistem TNI.

BNI akan menyediakan layanan perbankan antara lain Money Management System, layanan produk konsumer seperti BNI Fleksi dan BNI Griya, perencanaan keuangan, dan berbagai layanan perbankan lainnya.

Selain itu, BNI juga akan mendukung program Kota Militer untuk Pembangunan Militer (TMMD) dan program CSR TNI yang sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN.

Diharapkan kemitraan ini menjadi pintu masuk bagi kerja sama dan kolaborasi yang lebih luas antara TNI dan BNI sehingga dapat membawa manfaat bagi negara dan pemerintah, pungkas Royke.

Bank PT Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan pinjaman untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLS). PT Medcosolar East Bali mendapat penghargaan atas pembangunan PLTS berkapasitas puncak 25 Megawatt (MWp) di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Provinsi Karangasem, Provinsi Bali.

Pelunasan pinjaman tersebut merupakan wujud komitmen BNI dalam mendukung transisi energi nasional melalui penyaluran green finance.

Proyek PLTS ini merupakan proyek PLTS terbesar di dunia di Indonesia yang didirikan oleh PT Medcosolar East Bali, anak perusahaan PT Medco Power Indonesia. BNI menjadi satu-satunya pemberi pinjaman untuk proyek ini.

Perjanjian Pinjaman tersebut ditandatangani oleh Vice President Corporate Bank 2 BNI Ditya Maharhani Harninda dan Direktur PT Medcosolar Bali Timur Myrta Sri Utami di Kantor PT Medco Power Indonesia, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Direktur Umum dan Bank Internasional BNI Agung Prabowo mengatakan, keikutsertaan BNI dalam pembiayaan Green Loan ini merupakan wujud komitmen BNI dalam membantu pencapaian tujuan pemerintah yaitu nihil emisi pada tahun 2060.

“Saat ini BNI sedang aktif menyasar pembiayaan proyek-proyek yang termasuk dalam Kegiatan Usaha Ramah Lingkungan (KUBL) sebagai upaya mendorong transisi energi hijau di Indonesia,” kata Agung.

Menurut Agung, kemitraan ini sejalan dengan misi PT Medco Power Indonesia sebagai salah satu holding PT Medcosolar East Bali untuk memberikan jaminan jangka panjang dan portofolio bisnis energi bersih Independent Power Producer (IPP), Operation & Maintenance. (O&M) dan energi berkelanjutan yang berkelanjutan.

Pendanaan proyek PLTS juga merupakan salah satu wujud implementasi Environmental, Social and Governance (ESG) BNI. “Diharapkan kemitraan ini membuahkan hasil positif dan membangun Indonesia yang lebih hijau,” pungkas Agung

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 7 Foto-foto Dapur Baru Arumi Bachsin yang Serba Putih dan Mewah
Next post Rumah Sakit Berlebihan Lakukan Operasi Caesar yang Tak Perlu