IHSG Tembus Rekor Tertinggi Baru di 7.421, Transaksi Saham MFIN Sentuh Rp 7 Triliun

Read Time:3 Minute, 24 Second

harfam.co.id, Batavia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam pada perdagangan Rabu (13/3/2024) usai libur panjang. IHSG pun memecahkan rekor tertinggi baru.

Data RTI IHSG naik 0,53 persen menjadi 7.421,20. LQ45 naik 0,31 persen pada 1.003,47. Sebagian besar nilai tes berwarna hijau.

Usai libur panjang, level tertinggi IHSG di 7.441,61 dan terendah di 7.392,01. A. 208 inci, kenaikan tertinggi yang menopang IHSG. 334 Namun partisipasinya turun sehingga IHSG tidak bisa berkonsolidasi. Sisa 233 porsi.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.318.911 kali dengan volume perdagangan 17,7 miliar. Harga operasi harian saham tersebut Rp 20,5 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee sekira 15.547.

Sebagian besar saham (IDX-IC) menguat. Sektor acuan naik 2,61 persen dan membukukan penguatan terbesar. Selain itu, sektor ekuitas non-siklus naik 0,11 persen, sektor ekuitas siklon naik 0,32 persen, dan ekuitas sektor kesehatan naik 0,74 persen. Kemudian sektor keuangan naik 0,58 persen dan sektor infrastruktur naik 0,96 persen.

Sedangkan saham industri turun 2,4 persen, saham teknologi turun 1,64 persen, dan saham industri turun 0,80 persen. Selain itu, sektor properti melemah 0,23 persen dan sektor pengangkutan melemah 0,43 persen.

Pada negosiasi pasar, penyertaan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mencapai Rp 7 triliun. Saham MFIN menguat 7,39 persen ke Rp 3.297 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak delapan kali dengan volume perdagangan 21.360.385 lembar saham.

Sedangkan di pasar reguler, saham MFIN menguat 2,24 persen ke Rp 3.190 per saham. Saham MFIN dibuka datar di Rp 3.120 per saham. Saham MFIN berada pada harga tertinggi Rp 3.220 dan terendah Rp 3.100 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 729 kali dengan volume perdagangan 21.504.918 lembar saham. Nilai operasional Rp 7,1 triliun.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal masih naik dan dipengaruhi oleh pergerakan pasar saham global yang sebagian besar sedang menguat.

“Perubahan harga pasar terkini juga terjadi pada pergerakan outbound IHSG,” ujarnya saat dihubungi Liputan6.

Herditya mengatakan IHSG masih berpeluang menguat dengan support 7.370 dan resistance 7.450.

“Pergerakan IHSG kami perkirakan akan kembali mempengaruhi harga saham, dan investor akan fokus pada data perekonomian AS setelah data inflasi kemarin naik. Saham SSIA menguat 25 persen,” ujarnya. Saham NIKL 24,64 persen, saham SURI. 22,09 persen, saham MREI 21,01 persen.

Yang mengalami penurunan terbesar antara lain: MCAS turun 13,70 persen, Sembilan turun 12,50 persen, PADI turun 12,50 persen, DSSA turun 12,48 persen, AEGS turun 10 persen.

Kelompok teraktif berdasarkan nilai antara lain: Saham BBCA senilai Rp1,4 triliun, saham BBRI senilai Rp1,2 triliun, saham BMRI senilai Rp912,1 miliar, saham BBNI senilai Rp544,4 miliar, TLKM senilai Rp414,4 miliar saham.

Saham-saham teraktif antara lain: Saham LMAX ditulis 72.464 kali, saham WIFI ditulis 46.270 kali, saham DOOH ditulis 34.712 kali, saham TNS ditulis 28.506 kali, saham BBCA dua puluh delapan puluh tujuh kali.

Pasar Asia-Pasifik menjadi bergejolak pada hari Rabu minggu ini setelah Wall Street. Hal ini benar adanya dengan peningkatan data yang memenuhi ekspektasi.

Indeks Harga Konsumen untuk bulan Februari naik 0,4 persen dan 3,2 persen tahun ke tahun, menurut CNBC. Sebelumnya, ekonom dari Dow Jones memperkirakan sebesar 0,4 persen bulanan (MoM) dan 3,1 persen tahun-ke-tahun (Yoy).

Pertumbuhan di luar sektor pangan dan energi naik 0,4 persen pada bulan Februari dibandingkan dengan perkiraan 0,3 persen. Di Australia, ASX 200 naik 0,22 persen menjadi 7,729.40. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,26 persen menjadi 38.695,97. Indeks Topix turun 0,33 persen menjadi 2.648,51.

Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,44 persen menjadi 2,693.57 setelah penurunan suku bunga menjadi 2,6 persen, turun dari 3 persen pada bulan Januari. Indeks Kosdaq naik menjadi 889,93.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun setelah naik 3 persen pada hari Selasa. CCC CSI naik 0,7 persen pada 3.572,36.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Insentif Mobil Hybrid dan Truk Listrik Segera Digarap, Menperin: Tunggu Tanggal Mainnya
Next post Pelatih Anyar RANS Nusantara FC Tak Gentar dengan Kekuatan Persib Bandung