Bahaya Mengancam di Balik Jeans Ketat saat Mengemudi Mobil

Read Time:1 Minute, 39 Second

New Delhi, 11 Februari 2024 – Kisah nyata pengusaha Saurabh Sharma yang berusia 30 tahun adalah contoh mengerikan tentang bahaya mengenakan jeans ketat dalam perjalanan jauh.

Saat berkendara dari Delhi ke Rishikesh di India, Saurabh yang mengendarai mobil bertransmisi otomatis menghadapi masalah serius akibat pilihan pakaiannya.

Sepulang dari perjalanannya, Saurabh merasakan sakit di kakinya. Seiring waktu, rasa sakitnya semakin parah dan dia menjadi sulit berjalan.

Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, Saurabh didiagnosis mengidap Deep Vein Thrombosis (DVT), yaitu penggumpalan darah di dalam pembuluh darah vena, akibat kaki kirinya tidak aktif dan memakai celana ketat.

harfam.co.id Otomotif Mengutip laman Cartoq, DVT bisa berakibat fatal jika bekuan darah berpindah ke paru-paru dan menyebabkan emboli paru. Dalam kasus Saurabh, gumpalan darah menyebar ke paru-parunya dan menghalangi aliran darah, menyebabkan tekanan darah rendah dan kerusakan ginjal.

Naveen Bhamri, Direktur dan Kepala Kardiologi di Rumah Sakit Max Super Speciality (Shalimar Bagh) menjelaskan bahwa tekanan darah rendah yang berkepanjangan akibat DVT mempengaruhi ginjal Saurabh sehingga memerlukan perawatan dialisis 24 jam.

Dr Naveen juga membenarkan bahwa celana jeans ketat yang dikenakan Saurabh selama perjalanan menjadi salah satu faktor utama penyebab penggumpalan darah di kakinya.

Bagaimana jeans ketat menyebabkan DVT?

Celana jeans ketat dapat menyempitkan pembuluh darah di kaki, membatasi aliran darah, dan meningkatkan risiko penggumpalan darah. Risiko ini lebih besar pada perjalanan jauh karena:

Kurangnya mobilitas Duduk dalam waktu lama saat bepergian dapat menyebabkan darah menggenang di kaki dan meningkatkan risiko penggumpalan darah.

Dehidrasi Kurangnya air saat bepergian dapat mengeringkan darah dan meningkatkan risiko penggumpalan.

Tips menghindari DVT saat berkendara jarak jauh:

1. Jangan memakai pakaian ketat, termasuk jeans, selama perjalanan. 2. Regangkan kaki secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah. 3. Minumlah air yang cukup agar tetap terhidrasi. 4. Berhenti dan berjalan setiap 2-3 jam untuk meningkatkan sirkulasi darah. Viral bocah yang menabrakkan Chery Omoda E5 miliknya di mal menabrak tembok mal saat bocah itu memamerkannya di MOI Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mobil tersebut adalah Chery Omoda E5. Apakah mobilnya menyala? harfam.co.id.co.id 2024 23 April

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 6 Rekomendasi Drakor dan Film Byeon Woo Seok, Idol Ganteng di Lovely Runner
Next post Florida Melarang Pelepasan Balon untuk Melindungi Satwa Liar