Google Chrome Bakal Dapat 3 Fitur AI Generatif Baru, Ini Daftarnya

Read Time:2 Minute, 42 Second

harfam.co.id, Jakarta – Google akan meluncurkan tiga fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) di Chrome.

Parisa Tabriz, Wakil Presiden Chrome, melalui blog resmi Google, mengungkapkan pada Sabtu (27/1/2024) bahwa fitur AI generatif ini akan dirilis pertama kali di Amerika Serikat untuk komputer Mac dan Windows.

Fitur AI buatan di Google Chrome akan diluncurkan pada versi M121, yang bertujuan untuk membuat penjelajahan lebih mudah dan efisien dengan tetap menjaga pengalaman yang dipersonalisasi.

Nantinya, pengguna bisa masuk ke “Pengaturan” dari menu tiga titik di Chrome, lalu “Rasakan AI” jika fitur tersebut tersedia.

Fitur AI generatif ini belum diluncurkan ke akun perusahaan dan pendidikan karena masih dalam tahap awal uji coba publik.

Sementara itu, tiga fitur bertenaga AI yang akan dirilis ke Google Chrome antara lain: Atur tab dengan cerdas

Menyiapkan grup tab dilakukan secara manual. Namun dengan Tab Organizer, Chrome akan otomatis menyarankan dan membuat grup tab berdasarkan tab terbuka pengguna.

Ini dapat berguna jika pengguna mengerjakan beberapa tugas di Chrome secara bersamaan, seperti merencanakan perjalanan, mencari topik, dan berbelanja.

Saat fitur ini dirilis, pengguna cukup mengklik kanan pada salah satu tab, lalu memilih “Set Same Tabs”, atau mengklik panah bawah di sebelah kanan tab. Buat tema Anda sendiri dengan AI

Google telah memperkenalkan wallpaper AI buatan ke perangkat dengan Android 14 dan Pixel 8. Kini mereka memperluas model teks-ke-gambar yang mirip dengan Chrome, sehingga pengguna dapat lebih mempersonalisasi browser mereka.

Pengguna akan dapat dengan cepat membuat tema khusus berdasarkan tema, suasana hati, gaya visual, dan warna yang dipilih. Nantinya, pengguna bisa masuk ke menu “Chrome Custom” di panel samping, klik “Ubah Tema” lalu “Build with AI”. Bantuan draf di web.

Pada Chrome yang akan dirilis ke depannya, Google akan merilis fitur pengalaman AI, untuk membantu pengguna menulis lebih percaya diri di website.

Saat fitur Google Chrome dengan AI ini dirilis, pengguna akan dapat mengklik kanan kolom teks di situs mana pun yang mereka kunjungi di Chrome, lalu memilih “Bantu saya”.

Sebelumnya, Google Chrome mengumumkan akan berhenti mendukung perangkat yang masih menjalankan Android versi lama, khususnya Android 7.0 atau yang dikenal dengan Android Nougat.

Informasi ini diambil dari laman Google Chrome yang diperbarui pada 25 Oktober 2023.

Menurut Android Police, Selasa (28/11/2023), dengan pengumuman tersebut, pengguna Android Nougat tidak lagi mendapat dukungan update dari Google Chrome. Dengan kata lain, mereka tidak lagi bisa merasakan fitur-fitur terbaru dan pembaruan keamanan dari aplikasi tersebut.

Hal ini akan diterapkan pada pembaruan Chrome 120 yang rencananya akan dirilis pada 6 Desember 2023. Oleh karena itu, Chrome 119 pasti akan menjadi versi terakhir yang masih mendukung perangkat dengan Android Nougat.

Sekadar informasi, hal serupa pernah dilakukan untuk Android 6 tahun lalu. Saat itu, perangkat dengan Android Marshmallow dipastikan tidak lagi mendukung Google Chrome versi 107.

Langkah tersebut masuk akal mengingat Android Nougat atau Android 7 pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, bersamaan dengan dirilisnya Google Pixel generasi pertama. Oleh karena itu, sistem operasi ini bisa dikatakan sudah sangat tua.

Meski demikian, pengguna perangkat ini tidak sepenuhnya tersesat. Berdasarkan data terbaru dari Android Distribution, pengguna perangkat Android Nougat, baik Android 7 maupun 7.1, masih berjumlah sekitar 2,6 persen dari seluruh pengguna.

Sekadar informasi, Chrome 120 dikabarkan hadir dengan beberapa pembaruan. Khusus untuk perangkat Android, akan banyak pembaruan yang ditawarkan termasuk opsi tampilan baru.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Wamenkominfo Dorong Media Manfaatkan AI Tanpa Melanggar Etika
Next post Siswa di Inggris Dilarang Pakai Smartphone di Sekolah