KemenPPPA Dorong Situasi Mudik yang Ramah bagi Anak dan Perempuan

Read Time:2 Minute, 7 Second

harfam.co.id, Jakarta Idul Fitri 2024 Musim mudik sudah dimulai, masyarakat mulai berbondong-bondong keluar kota untuk pulang kampung.

Terkait hal tersebut, Menteri Hak Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengimbau masyarakat menciptakan suasana ramah perempuan dan anak di kampung halaman. Tidak hanya masyarakat, penyedia layanan di titik-titik kepulangan juga berperan penting dalam mendorong kepulangan anak-anak dan perempuan secara ramah.

“Pada puncak mudik, petugas KemenPPPA melakukan asesmen kesiapan di beberapa kawasan resor. Bintang dalam keterangan resminya, Senin, 8 April 2024 mengatakan: “Kami mengimbau semua pihak menciptakan suasana bersahabat bagi perempuan dan anak untuk kembali ke rumah.

Bintang juga menghimbau kepada penyedia layanan untuk memberikan fasilitas yang memadai. Begitu pula dengan wisatawan yang diimbau mempersiapkan diri dengan baik untuk kebutuhan khusus perempuan dan anak.

Ia juga mengimbau wisatawan untuk menggunakan moda transportasi yang aman dan nyaman, salah satunya memanfaatkan fasilitas antar jemput gratis yang disediakan pemerintah.

“Agar anak sehat dan nyaman saat pulang ke rumah, orang tua harus mempersiapkan kebutuhan khusus anaknya. “Membawakan makanan bergizi, menyiapkan obat, membekali anak dengan bahan bacaan dan mainan bisa menggantikan peran orang tua yang pulang membawa anak,” saran Bintang.

Tak lupa Bintang Puspayoga meminta para orang tua lebih peka ketika anak mulai lelah atau bosan saat bepergian.

Jika anak merasa tidak nyaman, kami menganjurkan orang tua untuk beristirahat di tempat lain.

Selain itu, orang tua juga sebaiknya mengajarkan anak untuk berhati-hati saat berhadapan dengan orang asing dan tidak menerima ajakan atau makanan dari orang asing.

Bintang menambahkan, anak-anak dan perempuan harus mewaspadai pelecehan seksual dalam perjalanan pulang.

Perilaku pelecehan seksual setelah pulang ke rumah antara lain menyentuh, mencium, mengelus, meremas, menatap, mendesis, bahkan memperlihatkan alat kelamin. Pelecehan seperti itu tidak bisa diterima.

“Jika wisatawan melihat, mendengar atau merasakan adanya pelecehan atau kekerasan terhadap perempuan dan anak, segera laporkan kepada Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) melalui call center 129 di 08111-129-129 atau WhatsApp,” kata Menteri PPPA.

Menteri PPPA juga mendorong para ayah dan keluarga untuk berperan aktif dalam menjaga anak-anaknya selama perjalanan mudik dan saat Idul Fitri.

“Tidak hanya anak saja yang wajib diasuh, suami atau keluarga juga perlu dilibatkan saat istri atau saudaranya sedang hamil atau menyusui. Bintang menjelaskan, “Pria dapat dengan cepat menyiapkan obat-obatan, ASI, dan susu yang diperlukan untuk meringankan beban wanita saat bepergian.”

Dalam hal penyiapan fasilitas di titik kepulangan dan tempat rekreasi, Menteri PPPA mendorong penyedia layanan untuk menyiapkan infrastruktur yang ramah perempuan dan anak. Mulai dari penyediaan ruang menyusui, toilet khusus ibu dan anak, ruang bermain anak, serta aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ria Ricis hingga Andrea Lee Sebut Platform Musik Digital Berperan Besar Kenalkan Karya Musisi
Next post Sivitas Akademika Cyber University Hadirkan Solusi Atasi Kecurangan Pedagang dengan AI