Mau Mudik Lewat Tol Bocimi? Simak Rekayasa Lalu Lintas Pasca-Longsor

Read Time:2 Minute, 29 Second

harfam.co.id, Jakarta – PT Trans Jaber Toll (TJT) membatasi penggunaan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) pasca terjadi longsor di KM 64+600 A dekat Plaza Tol Parungkuda di Sukabumi. Pengelola menyelenggarakan rekayasa lalu lintas kendaraan Jakarta-Sukabumi.

Direktur Utama TJT Abdul Hakeem Supriadi mengatakan Tol Bosimi tetap bisa digunakan selama masa mudik lebaran. Pengguna jalan masih bisa melewati Seksi 1 dari Siavi hingga Sigombang.

Pengguna jalan menuju Sukabumi dari arah Jakarta dapat keluar melalui Tol Sigombong, sedangkan pengguna jalan dari arah Sukabumi dapat keluar melalui Tol Sigombong menuju Jakarta, kata Hakim dalam keterangannya, Sabtu (04/06). ). ). 2024)

Saat ini, Tol Bosimi Seksi 2 dari Cigombong hingga Cibadak dialihkan sementara untuk memudahkan persiapan operasional.

Untuk menghindari kemacetan, ia mengimbau pengguna jalan menghindari jam sibuk dan berhati-hati saat berkendara. Saat ini TJT fokus melakukan upaya penanganan dan investigasi menyeluruh di lokasi longsor, ujarnya.

Sehubungan dengan itu, TJT dengan ini meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pengguna jalan, kata Hakeem.

Perlu diketahui, setelah kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, akan dibangun dan diamankan terlebih dahulu tempat pembuangan sampah Tol Bosimi. Saat ini, sebagian ruas jalan tersebut rencananya akan dapat dilalui paling cepat pada minggu depan pada tanggal 8 hingga 9 April 2024.

Sedangkan perbaikan ruas jalan yang amblas baru akan dilakukan setelah lebaran 2024. Ingatlah bahwa proses perbaikan membutuhkan banyak waktu.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan tol Bogor-Siavi-Sukabumi (Bosimi) bisa digunakan untuk Mudik Lebaran pada 2024. ke Sukabumi menyusul longsor di salah satu titik Tol Bosimi Jakarta.

Namun keputusan tersebut akan ditinjau kembali menyusul penerapan reformasi pada Senin, 8 April 2024, awal pekan depan. Rencananya hanya kendaraan kelas 1 yang boleh melewati lokasi longsor.

“Pada hari Senin, 8 April 2024 lusa, kami akan memantau dan mengecek terlebih dahulu apakah Jalur B bisa dijadikan jalur mudik kendaraan Golongan 1, sehingga kami berharap bisa sedikit memutus jalur pulang.” Sigombang, kata Basuki saat meninjau lokasi longsor di Tol Bosimi, Sabtu. (06/04/2024) Dikutip dari keterangan resmi.

Diketahui, tanah longsor terjadi di Tol Bosimi Seksi 2 KM 64+600 A arah Jakarta menuju Sukabumi pada Rabu, 3 April 2024 pukul 20.00 WIB. Pengelolaannya langsung pada PT Trans Jaber Tol (TJT) sebagai pengelola.

Untuk periode mudik lebaran, ruas tol satu arah Jakarta-Sukabumi akan dibuka, kata Basuki. Hal yang sama berlaku untuk pengembalian.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membuka jalur Jakarta hingga Sukabumi. Untuk arus baliknya satu arah dari Sukabumi ke Jakarta,” ujarnya.

“Diusahakan dibuka pada hari Senin atau Selasa,” lanjut Basuki.

Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmuddin menegaskan, pengoperasian Tol Bosimi ruas Sigombang-Sibadak bisa dimulai pekan depan. Sistem tersebut akan mulai berlaku pada 8 April 2024 atau 9 April 2024.

Ia menegaskan, ke depannya hanya kendaraan kecil yang diperbolehkan melaju. Penggunaan jalan ini kini dilarang untuk truk dan kendaraan non-Kelas I.

“Kami sedang koordinasi, rencananya akan dibuka satu jalur secara fungsional hanya untuk mobil kecil, truk tidak boleh lewat,” jelas Bay.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kurikulum Merdeka Dinilai tak akan Efektif Jika Tata Kelola Guru Belum Dibereskan
Next post Smartfren Home RE11 Rp500 Ribu, Bisa Nyambung ke Puluhan Perangkat