Cara Cuci Kain Pel Dekil Jadi Putih Kembali, Ternyata Bisa dengan 3 Bahan Dapur

Read Time:2 Minute, 32 Second

harfam.co.id, Jakarta Selain membersihkan lantai, memastikan alat pel selalu bersih juga harus Anda perhatikan. Jika alat pel kotor, pembersihan lantai mungkin tidak maksimal.

Alas pemetaan yang baru digunakan harus segera dibersihkan agar noda tidak menumpuk dan membandel. Namun, kebanyakan orang menganggap membilas kain pel dengan air saja sudah cukup. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar.

Anda tidak perlu membeli sabun pembersih khusus untuk alat pel, perlengkapan dapur berikut ini bisa digunakan untuk mencuci alat pel yang nodanya membandel. Berikut pernyataan yang dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (18/3/2024).

Untuk membersihkan keset yang terkena noda membandel, berikut bahan dan peralatan yang harus disiapkan.

Bahan cair pel: garam, soda kue, sabun cuci piring, air panas

Perlengkapan lainnya: Ember pel Tempatkan kain pel pada wadah. Tuangkan air panas secukupnya hingga merendam seluruh permukaan kain pel. Tambahkan garam, soda kue, dan cairan pencuci piring. Biarkan kain pel berada di dalam air hingga air menjadi dingin. Pastikan semua noda bersih. Bilas kain pel dengan air bersih dan keringkan

Berikut beberapa cara menyimpan peta agar tahan lebih lama dan tetap bersih. Simpan spons pel dengan gagang menghadap ke bawah dan kepala pel menghadap ke atas. Pastikan kepala kapas pel benar-benar kering sebelum menyimpannya di tempat yang berventilasi buruk. Simpan kain pel dengan kepala mikrofiber tegak di ruangan yang berventilasi baik atau di tempat yang lapang.

Menurut informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, berikut beberapa cara mengepel lantai dengan menggunakan bahan-bahan yang terdapat di dapur.

1. Gunakan cuka

Campurkan cuka putih dengan air. Campuran ini bisa langsung digunakan untuk mengepel lantai.

2. Gunakan jeruk nipis

Campuran perasan lemon dan air sangat efektif menghilangkan noda pada lantai. Selain itu, lemon juga dapat memberikan aroma segar alami pada lantai.

3. Gunakan minyak kayu putih

Minyak kayu putih dianggap sebagai pembersih yang sangat efektif untuk membersihkan lantai kayu. Untuk mengepel lantai kayu, cukup campurkan minyak kayu putih dengan air.

4. Gunakan soda kue

Menggunakan baking soda sebagai cairan pembersih juga efektif menghilangkan noda dan bau pada lantai Anda.

Agar lantai tetap bersih, ada baiknya menghindari beberapa kesalahan umum saat mengepel lantai. Jangan menyapu debu di lantai sebelum mulai mengepel, lantai terlalu basah Jarang membersihkan setelah menggunakan alat pel Mengepel lantai dengan arah ke depan Jangan biarkan lantai mengering dengan sendirinya setelah mengepel

Jika menggunakan kain pel yang menyerap air dengan baik, biasanya lantai membutuhkan waktu 1-2 menit untuk mengering. Menunggu lantai mengering sebelum diinjak akan mencegah langkah kaki menempel di permukaan lantai.

Alat pembersih ini memiliki kepala pel yang terbuat dari bahan katun sehingga dapat menyerap air dan menghilangkan kotoran dengan baik.

Menyeka dengan air panas hanya akan menghilangkan zat pelindung kayu dan menyebabkan warna lantai kayu cepat kusam. Namun, sebaiknya hati-hati saat ingin mengepel lantai dengan air dingin.

Hal lain yang bisa membuat lantai lengket dan kusam setelah dipel adalah menuangkan terlalu banyak cairan pembersih ke dalam air di ember. Sebaiknya jangan mencampurkan cairan pembersih dengan sabun cuci piring.

Secara umum, para ahli merekomendasikan untuk mengepel lantai Anda setidaknya setiap dua hingga tiga minggu. Frekuensi tersebut dinilai cukup untuk menjaga rumah tetap segar dan bersih.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Perkembangan adalah Perubahan Anak Seiring Waktu, Begini Tahapannya
Next post 6 Fakta Menarik Gunung Sebatung di Kalimantan Selatan yang Dikenal Sebagai Gunung Bamega