Stimulasi Pijat Bayi yang Dilakukan Ayah Bermanfaat Tingkatkan Kedekatan dan Kecerdasan Anak

Read Time:4 Minute, 6 Second

harfam.co.id, Jakarta – Peran ayah dalam membesarkan anak tidak hanya sebatas peran sebagai pencari nafkah. Di era yang kita jalani saat ini, memahami peran orang tua menjadi semakin penting dalam membina hubungan dan meningkatkan tumbuh kembang anak, salah satunya pijat bayi.

Konsultan anak Dr Fitri Hartanto, Sp.A(K), mengatakan pijat bayi yang diberikan oleh orang tua sangat bermanfaat dibandingkan dengan yang diberikan orang lain.

“Pijatan yang dilakukan oleh ayah memiliki tingkat kepuasan dan penerimaan yang lebih baik dibandingkan yang bukan ayah,” kata Fitri dalam wawancara online dengan Direktur Eksekutif Persatuan Pengasuh Anak Indonesia (PP IDAI). pada hari Selasa. , 5 Maret 2024

Pijat bayi tidak hanya lembut pada kulit, tetapi merupakan salah satu bentuk olahraga yang dapat membantu bayi berkembang dengan baik. Stimulasi ini bermanfaat bagi kesehatan fisik, memperkuat ikatan antara anak dan orang tua, serta meningkatkan kecerdasan anak.

Keterampilan memijat bayi, jelas Fitri, harus mencakup berbagai teknik pemijatan. Tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe i tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe tipe ‘i pasang).

“Cinta sangat mempengaruhi perkembangan anak dalam berkomunikasi dan hal-hal yang benar,” ujarnya.

Ketiga motivasi tersebut dapat ditingkatkan melalui interaksi bayi dengan ayah sambil memberikan latihan yang menyenangkan. Proses yang terjadi pada proses tersebut dapat meningkatkan produksi hormon endorfin pada anak.

Mendorong pemijatan bayi akan sangat bermanfaat jika dilakukan pada tahun-tahun awal anak. Fitri menyarankan, usia maksimal anak untuk berolahraga adalah sampai usia 2 tahun atau dalam 1.000 hari pertama kehidupannya.

Saat ini, usia paling awal bayi dapat memperoleh manfaat dari pijat bayi adalah segera setelah lahir.

“Tentu tahun-tahun pertama adalah saat bayi lahir, senam pijat ini diawali dengan apa yang kita sebut dengan senam dini atau first start pada awal menyusui,” kata Fitri.

Ada dua jenis pijat olah raga yang sebaiknya ibu dan ayah ketahui: pijat olah raga dan pijat bayi full time.

Sebaiknya Anda didampingi oleh terapis yang berkualifikasi saat melakukan kedua jenis latihan ini, terutama pijat untuk bayi prematur.

Senam neonatal dilakukan pada anak rawat inap di NICU dan memerlukan kehati-hatian karena teknik yang digunakan sangat berbahaya. Saat melakukan latihan pijat untuk bayi prematur, sebaiknya orang tua memastikan bayi berada dalam posisi yang nyaman.

Saat ini, pijat olah raga lebih aman bagi lansia.

Dengan menggunakan Modul Pijat Intensif yang dikeluarkan oleh UKK Tumbuh Kembang Sosial Pediatri, Anda bisa memulai olahraga dari wajah dalam 5 langkah, dimulai dari seluruh wajah, dilanjutkan pijatan pada dahi, bawah mata, mulut bagian atas dan bawah atau dikenal dengan gerakan tersenyum, dan diakhiri dengan gerakan menutup sehingga membuat anak merasa senang.

Di sisi lain, orang tua sebaiknya memastikan anak merasa nyaman saat berolahraga. Hal ini dapat dilakukan dengan mata dan anak.

Pijat bayi merupakan belaian lembut yang membawa banyak manfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Pijat bayi yang menyegarkan tidak hanya membantu bayi merasa nyaman dan rileks, tetapi juga memberikan berbagai peluang jangka panjang untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional.

Salah satu kelebihan pijat berupa rangsangan taktil-kinestetik pada pertumbuhan bayi adalah dapat mempengaruhi berat badan bayi prematur dan mengurangi intoleransi.

“Hal ini terjadi karena saat bayi dipijat, penyerapan di saluran cernanya meningkat,” kata Fitri.

Hal ini tentu saja sangat menguntungkan. Apabila gizi anak tercukupi dan dibarengi dengan olah raga maka dapat menyebabkan tumbuh kembang pada anak.

Saat ini, dalam perkembangannya, banyak manfaat yang terkait dengan terapi pijat yang berkaitan dengan aspek kognitif. Fitri mengatakan, perkembangan mental anak yang mendapat pijat meningkat signifikan, yaitu sebesar 7,89 poin.

Senam pijat bayi ini juga direkomendasikan sebagai implementasi dari Undang-Undang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Kesehatan Indonesia dengan Pendekatan Keluarga dengan meningkatkan akses keluarga dan anggotanya terhadap kesehatan yang utuh. tindakan. .

Ayah dan ibu mungkin masih ragu dengan keamanan senam bayi. Namun, Dr. Fitri mengatakan, studi penelitian tidak menemukan bahayanya memijat bayi.

Meski demikian, bukan berarti olahraga bisa dilakukan secara kebetulan atau tanpa bimbingan. Orang tua harus berkonsultasi dengan dokter anak dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan profesional.

Pastikan anak merasa nyaman dan menunjukkan tanda-tanda bahwa ia senang dengan interaksi tersebut. Orang tua yang melakukan olahraga untuk bayi juga harus merasa rileks dan siap. Sehingga gerakan dan cara yang digunakan lebih bermanfaat dan tidak kaku.

Dr. Fitri menjelaskan, senam pijat ini aman dilakukan 2-3 kali sehari. Seringkali interaksi ini dilakukan secara fisik, maka ikatan antara anak dan ayah akan semakin kuat, dan anak akan mendapat perhatian lebih dari ayah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Apple Developer Academy, Wadah Menggembleng Calon Talenta Digital
Next post Update Harga BBM Pertamina Terbaru Selasa 26 Maret 2024