Suplemen dan Vitamin yang Diklaim Efektif Cegah Naiknya Gula Darah

harfam.co.id, Suplemen kesehatan dan vitamin Jakarta kerap membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga tubuh tetap bugar. Memberikan nutrisi harian yang cukup bagi tubuh tentunya akan mencegah banyak risiko serangan penyakit.

Selain memiliki efek preventif, beberapa suplemen dan vitamin juga dapat digunakan untuk mendukung proses penyembuhan penyakit tertentu, seperti diabetes atau masalah gula darah pada penderita diabetes.

Berikut 6 suplemen dan vitamin terbaik untuk penderita gula darah tinggi karena dikatakan dapat membantu mencegah gula darah tinggi. Informasi tersebut dihimpun dari berbagai sumber pada Selasa (26 Maret 2024).

Penderita diabetes mungkin kekurangan vitamin B1 atau tiamin, yang berperan penting dalam berbagai sistem tubuh. Menurut laporan Klikdokter.com, mengonsumsi vitamin B1 dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, mengurangi risiko komplikasi jantung pada penderita diabetes, dan membantu meredakan nyeri saraf diabetes yang berkelanjutan.

Penderita diabetes seringkali menderita disfungsi sel saraf yang menyebabkan hilangnya fungsi sensorik, yang disebut juga neuropati. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B6 atau piridoksin. Untuk itu, konsumsi vitamin B6 pada penderita gula darah tinggi diyakini dapat membantu meningkatkan toleransi gula darah, terutama bagi penderita diabetes gestasional. .

Vitamin D bisa didapat secara alami dari paparan sinar matahari di pagi hari. Namun jika hal tersebut tidak memungkinkan, kini sudah banyak suplemen vitamin D yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin tersebut.

Bagi penderita diabetes sendiri, suplementasi vitamin D yang cukup sangat dianjurkan. Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa vitamin D dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Asupan vitamin E bagi penderita diabetes dapat meningkatkan kadar oksigen darah, melawan racun dalam tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, menurut alodokter.com, penelitian menunjukkan bahwa vitamin E berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung, salah satu komplikasi diabetes.

Menurut informasi dari VeryWellHealth, suplemen alfa lipoat dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, menurut laporan dari hellosehat.com, suplemen ini sering digunakan untuk mengontrol gejala neurologis akibat diabetes, seperti sensasi terbakar, nyeri, dan mati rasa.

Penelitian yang dikutip di kalbemed.com menunjukkan bahwa asupan zinc dapat menurunkan penyerapan dan pembentukan glukosa, yang juga dikenal sebagai glukoneogenesis, namun meningkatkan pemecahan dan penyimpanan glukosa. . Inilah mengapa zinc dipercaya dapat membantu mengurangi penyebaran pradiabetes.

Keinginan makan dan minum lebih banyak, sakit kepala, pandangan kabur, sering buang air kecil.

Dalam kondisi normal, kadar gula darah orang dewasa biasanya berada di bawah 100 mg/dl. Namun pada diabetes, kadar gula darah puasa meningkat dan bisa mencapai kadar 100-125 mg/dl. Jika kadar gula darah puasa lebih tinggi dari 125 mg/dl, berarti seseorang menderita diabetes.

Hiperglikemia terjadi ketika konsentrasi gula (glukosa) dalam darah melebihi batas normal. Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik yang disebut dengan resistensi insulin.

Untuk menghindari dehidrasi, penderita diabetes sebaiknya memenuhi kebutuhan cairannya dengan minum cukup air setiap hari. Dokter spesialis penyakit dalam Andrey Khomeini Takdir Haruni mengatakan penting bagi penderita diabetes untuk rutin minum air putih.

Produk ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk menjaga stabilitas dan kesehatan tubuh selama beraktivitas sehari-hari. Sangat cocok bagi penderita diabetes untuk meningkatkan mood.