Harga Minyak Melesat Setelah IEA Prediksi Pasokan Defisit pada 2024

Read Time:2 Minute, 54 Second

harfam.co.id, New York – Minyak mentah berjangka Amerika Serikat (AS) memasuki level $81 per barel pada Kamis 14 Maret 2024, menyentuh level tertinggi sejak awal November. Hal ini sejalan dengan prediksi Badan Energi Internasional (IEA) mengenai defisit pasokan pada tahun 2024.

Berdasarkan CNBC, pada Jumat (15/3/2024), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik $1,54 atau 1,93 persen menjadi $81,26 per barel. Harga minyak mentah Brent bulan Mei bertambah $1,39, atau 1,65 persen, menjadi $85,42 per barel.

Pergerakan harga minyak dunia IEA memperkirakan akan terjadi defisit pasokan, bukan surplus. Hal ini juga sejalan dengan keyakinan OPEC+ yang akan terus memangkas produksi pada tahun 2024. Organisasi ini akan memangkas produksi sebesar 2,2 juta barel per hari, yang akan dilakukan pada kuartal kedua. Selain itu, IEA juga merevisi pertumbuhan permintaan global dari 110.000 barel per hari menjadi 1,3 juta barel per hari.

Harga minyak naik lebih dari dua persen pada hari Rabu setelah drone Ukraina menyerang kilang minyak Rusia awal pekan ini. Harga minyak AS akan naik 13,4% pada tahun 2024, sedangkan harga minyak acuan global akan naik 10,9%.

Sebelumnya diberitakan, harga minyak dunia naik setelah Ukraina menyerang kilang minyak Rusia pada Rabu. Serangan ini membuat pelaku pasar khawatir terhadap produksi dan pasokan bahan bakar akibat perang di Eropa Timur.

CNBC, Kamis (14/3/2024), harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik $2,16 atau 2,78% menjadi $79,72 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah Brent, patokan dunia untuk kontrak Mei, naik sebesar USD 2,11 atau 2,58% menjadi USD 84,03 per barel.

Drone atau drone Ukraina menyerang kilang Rosneft 130 kilometer dari Moskow dan kilang Novoshakhtinsk di wilayah Pertumbuhan di wilayah Ryazan. Serangan itu terjadi sehari setelah Ukraina menyerang kilang Lukoil di Nizhny Novgorod, sekitar 460 kilometer dari Moskow.

Ukraina telah berulang kali menyerang infrastruktur minyak Rusia sejak Januari dalam upaya untuk merusak perekonomian negara tersebut. Serangan terbaru ini terjadi menjelang pemilihan presiden Rusia akhir pekan ini.

Presiden Lipow Oil Associates Andy Lipow mengatakan target Ukraina minggu ini adalah kilang-kilang besar, khususnya fasilitas Rosneft di Ryazan, yang memiliki kapasitas untuk memurnikan 340.000 barel per hari.

Berbagai serangan Ukraina terhadap Rusia tahun ini telah menghantam kilang-kilang yang mewakili 25% dari total kapasitas penyulingan Rusia sebesar 6,8 juta barel per hari.

“Sekitar 50% kapasitas penyulingan Rusia berada di bawah serangan drone Ukraina,” katanya.

Serangan semacam itu akan membatasi ekspor solar Rusia dan mengubah negara tersebut menjadi importir bensin.

“Kami melihat harga minyak naik, ini adalah akibat dari serangan yang terjadi secara rutin sejak Januari,” kata Lipow.

“Pasar memperkirakan kemungkinan gangguan pasokan lebih tinggi, terutama jika terjadi kerusakan pada kilang.” dia menambahkan.

Analis Rapidan Energy Group Fernando Ferreira memperkirakan serangan drone akan terus berlanjut minggu ini. Unit kilang yang rusak mungkin memerlukan waktu berminggu-minggu untuk diperbaiki dan mungkin tidak kembali ke kapasitas penuh setelah pemeliharaan selesai, kata Ferreira.

“Kita akan melihat situasi yang lebih buruk di Moskow. Hal ini sangat sejalan dengan tujuan Ukraina dalam perang tersebut. “Kami telah melihat sejumlah besar drone dalam beberapa hari terakhir,” kata Ferreira.

Sementara itu, Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah komersial AS turun 1,5 juta barel pada pekan lalu. Sementara stok bensin turun 5,7 juta barel.

Serangan di Ukraina dan penarikan pasokan minyak mentah AS telah menarik harga minyak keluar dari kemerosotan baru-baru ini di tengah kekhawatiran mengenai permintaan Tiongkok dan ekspektasi kuatnya pasokan Amerika, khususnya di AS.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Gratis Fitur Voice Chat di ChatGPT, Pengguna Tak Usah Ngetik
Next post Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2023, Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya