Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2023, Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya

Read Time:1 Minute, 45 Second

harfam.co.id, Jakarta – Ayyamul bidh artinya hari cerah yang artinya hari ketika malam diterangi bulan purnama. Umat ​​Islam biasanya diperintahkan untuk menjalankan puasa Ayyamul-bidh selama waktu ini.

Puasa Ayyamul bidh adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.

Hukum puasa Ayyamul bidh merupakan muqqad-sunnah berdasarkan hadits Ibnu Abbas, seperti dikutip NU Online, Sabtu (28/10/2023).

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa beliau berkata: “Rasulullah SAW sering (tidak berpuasa) baik di rumah maupun di perjalanan pada saat malam cerah.” (HR al-Nasa’i dengan rantai Hasan). Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Julhicah 1445 H jatuh pada bulan Oktober 2023. Berikut jadwal Puasa Ayyamul Bidh Julhijah 1445 H berdasarkan penanggalan Hijriah Indonesia 2023 : Tanggal 13 Rabiul-Ahir 1445 H : 2 2, Sabtu Rabiul-Ahir 1445 : Hari Minggu 29 Oktober 2023 Tanggal 15. Rabi al-Ahir 14Akhir al-14Ak. Senin, 30 Oktober 2023

Seperti puasa lainnya, puasa Eyyamul bidh sebelum fajar disunnahkan bagi umat Islam. Niat Puasa Ayyamul Bidh

Naveitu shauma eyamil bidl lillahi taala.

Maksud saya,

“Saya niat puasa Ayyamul-biz karena Allah Ta’ala.

Doa Eyyamul bidl yang dibacakan sebelum berbuka umumnya sama dengan doa berbuka.

Semoga Tuhan melindungi Anda, melindungi keselamatan dan belas kasihan Anda.

Allahumma laka shumtu wa bika amantu waala rizqika iftartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Maksud saya,

“Ya Tuhan, aku berpuasa untukmu, aku beriman padamu dan aku berbuka puasa dengan rezekimu. Dengan rahmatmu, ya Yang Maha Penyayang lagi Maha Baik!”

Keutamaan puasa Ayyamul bidh adalah puasa tiga hari setiap bulannya, sama seperti puasa setahun penuh.

Nabi Muhammad bersabda: “Barangsiapa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, maka puasanya seperti puasa setahun penuh.” Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitab-Nya yang membenarkan hal tersebut.

“Barangsiapa membawa amal baik, maka dia akan diberi pahala 10 kali lipat” (Anam, 160). “Satu hari sama dengan 10 hari.” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Beliau menjawab: “Hadits ini hasan.” Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits sahih berdasarkan riwayat Abu Hurairah.) (I’ânatut Talibin Juz II)

Selain itu, terdapat indikasi dari Al-Qur’an yang memperkuat pentingnya puasa Ayyamul-bidh, yaitu.

“Barangsiapa yang membawa amal shaleh maka pahalanya 10 kali lipat. (Anam, 160)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Harga Minyak Melesat Setelah IEA Prediksi Pasokan Defisit pada 2024
Next post Wanita dengan Komplikasi Kehamilan Berisiko Kena Penyakit Jantung