Kenali Perbedaan Baby Spa dan Pijat Bayi yang Sekilas Mirip

Read Time:2 Minute, 57 Second

harfam.co.id, Jakarta – Komunikasi kasih sayang merupakan kebutuhan penting bagi bayi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Saat ini, banyak orang tua yang memilih memanjakan anaknya dengan baby spa dan pijat bayi.

Meski sekilas terlihat mirip, namun ada beberapa perbedaan baby spa dan pijat bayi yang perlu Anda ketahui. Dari definisi, manfaat hingga cara melakukannya, terlihat perbedaan keduanya.

Bagi para orang tua yang ingin memberikan pengalaman terbaik bagi anaknya, penting untuk memahami perbedaan baby spa dan pijat bayi. Pengertian Baby Spa dan Pijat Bayi

Pijat bayi merupakan salah satu bentuk stimulasi yang bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi Anda. Pijat bayi merupakan kegiatan tradisional untuk bayi di bawah 1 tahun. Hal ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang dianggap ahli di bidangnya, seperti terapis pijat.

Namun seiring berjalannya waktu, banyak terjadi kasus cedera pada bayi yang disebabkan oleh otot yang tidak disengaja.Demi keamanan dan kenyamanan bayi, banyak metode dan gerakan pemijatan yang berubah.

Dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang sosial anak Fitri Hartanto menyarankan agar orang tua memijat bayinya agar mendapatkan manfaat yang lebih besar dalam hal komunikasi dan hubungan emosional.

Sedangkan baby spa merupakan perpaduan antara pijat bayi dan hidroterapi atau terapi air dalam dunia kesehatan tradisional. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penggunaan hidroterapi pada baby spa dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan dan kebugaran.

Baik baby spa maupun pijat bayi menawarkan manfaat yang sama pentingnya bagi tumbuh kembang bayi. Namun terdapat beberapa perbedaan dalam penerapannya. pijat bayi

Pijat Bayi merupakan program stimulasi bayi sejak lahir hingga usia 2 tahun atau 1000 hari setelah lahir.

Menurut Fitri, rangsangan pijat bayi bisa dimulai sejak dini menyusui, bahkan saat bayi masih dalam kandungan ibu, dan detak jantung ibu menyebabkan cairan ketuban bergerak dan menutupi kulit janin.

Pijat bayi juga biasanya dilakukan langsung oleh orang tua bayi. Pijat bayi meningkatkan ikatan dan pengalaman antara orang tua dan bayi. Kegiatan pijat ini dilakukan dengan baby oil atau minyak Tyrone.

Sementara itu, frekuensi pijat bayi dianjurkan 1-2 kali sehari.

“Hasil yang paling efektif dari penelitian yang telah dilakukan biasanya dengan pijat perangsang sebanyak 1-2 kali sehari,” jelas Fitri saat diskusi online dengan Pengurus Pusat Persatuan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) pada Selasa, 5 Maret. 2024.

Jika Anda melakukan pijatan bayi dengan tangan dan menambahkan baby oil atau minyak Tyrone, baby spa akan bersentuhan dengan air.

Menurut International Journal of Medicine and Health, hidroterapi bayi meliputi berenang dan mandi. Metode mandi efektif menghilangkan rasa lelah dan mudah tersinggung pada bayi, sedangkan metode berenang dapat merangsang kemampuan motorik bayi dan mengajarkannya untuk bergerak di lingkungan yang berbeda.

Pijat bayi biasanya dilakukan oleh terapis atau ahli kesehatan lainnya, sehingga mungkin akan terasa lebih efektif bagi ibu. Namun karena keterbatasan komunikasi, hal ini kecil kemungkinannya untuk menciptakan hubungan yang erat antara orang tua dan anak.

Bayi dapat disterilkan sejak usia 3-5 bulan, menurut Majalah Kebidanan. Disarankan untuk memeriksa leher bayi pada usia ini untuk memastikan kepala bayi tertahan dengan benar.

Spa bayi dan pijat bayi dirancang untuk menstimulasi bayi dan mendorong pertumbuhan dan perkembangannya. Namun terdapat beberapa perbedaan dalam efektivitas kedua kegiatan tersebut.

Fitri sendiri lebih memilih pijat bayi karena rangsangan dan komunikasi yang diberikan kepada anak, serta manfaatnya tidak hanya secara fisik tetapi juga mental.

“Dalam artian rangsangan itu ada kontak dan kenikmatan. Apa gunanya rangsangan? Apakah cukup basah saja? Karena kalau untuk komunikasi boleh-boleh saja tanpa basah.”

Sebab, bayi diajar langsung oleh terapis, bukan orangtuanya.

Sementara itu, mengenai manfaat tumbuh kembang anak, banyak surat kabar yang menyatakan bahwa pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan anak lebih penting dibandingkan hidroterapi bayi, terutama pada bayi usia 3-5 bulan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ada Tempat Kuliner Baru di Cikarang, Hadirkan Konsep Grill Delli Hingga Menu Delicatessen
Next post 7 Manfaat Yoga Bagi Pria, dari Meningkatkan Kesehatan hingga Kualitas Seks