Persija Jakarta Terkena Embargo Transfer FIFA, Gara-gara Kasus Marko Simic?

Read Time:1 Minute, 33 Second

Jakarta – Persia Jakarta menjadi salah satu klub Indonesia yang terkena larangan transfer FIFA. Macan Kemayoran dilarang tampil di bursa transfer selama tiga musim atau satu setengah tahun.

Selain “Persia”, ada empat klub yang terkena denda serupa. Mereka adalah Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, SADA FC Sumut, dan Persiva Wamena.

Awal masa penalti tidak sama untuk setiap klub. Persija dan Persiraja mulai berkiprah pada 26 Januari 2024, sedangkan Persikab dan SADA mulai berkiprah pada 26 Februari 2024.

Persiva, hukumannya ditetapkan pada 12 Mei 2022, dan belum ditentukan kapan akan dijatuhkan. Namun pada dasarnya Persiva sudah tidak lagi tampil di kompetisi sepak bola Indonesia setelah bergabung dengan Sirebon Bina Putra.

FIFA belum menjelaskan kasus lima klub yang terkena sanksi. Namun, dengan mengacu pada status pemain dan undang-undang transfer pemain serta Kode Etik FIFA, larangan tersebut dapat dikenakan karena beberapa alasan, seperti kewajiban pembayaran, pemutusan kontrak tanpa alasan yang baik, dan kegagalan membayar iuran tepat waktu.

Larangan transfer merupakan sanksi yang menghalangi suatu klub untuk mendaftarkan pemain baru setelah mendatangkan pemain.

Klub masih mempunyai hak untuk menurunkan pemain, tetapi panggilan tidak dapat didaftarkan ke Asosiasi Sepak Bola negara tersebut, yang pada akhirnya mengakibatkan pemain tersebut tidak dapat bermain.

FIFA telah melaporkan Marko Simic ke klub ibu kota Jakarta setelah pembekuan gaji striker Kroasia itu pada tahun 2022.

Pada tahun 2023, FIFA menyetujui klaim Simic dan saat itu Persija disebut-sebut akan membayar Simic sebesar Rp 25 miliar.

Namun kemudian pada Juni 2023, Simic kembali ke Macan Kemayoran dan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Kebanyakan orang percaya bahwa kembalinya Simic ke Persia adalah pusat perselisihan mereka, namun sejauh ini Persia dan Simic tidak pernah mengkonfirmasi hal tersebut. (Semut) Beritahu Heru Budi dari ASN DKI! Perpanjangan libur tersebut dibenarkan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mewanti-wanti ASN DKI Jakarta agar tidak memperpanjang libur sendiri. harfam.co.id.co.id 10 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post
Next post Honda Beri Pelatihan Berkendara Sepeda Motor Listrik yang Aman