Tutup Sekolah yang Banyak Kasus Bullying

Read Time:1 Minute, 10 Second

harfam.co.id, Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diminta tegas menghentikan sekolah yang tidak berizin dan sekolah yang tingkat kekerasannya tinggi. Psikolog Tika Bisono mengatakan, jangan hanya soal taman kanak-kanak saja. Sekolah Internasional Jakarta (JIS). ditutup karena tidak memiliki izin, serta lembaga lain ketika terdeteksi adanya tingkat penyalahgunaan yang tinggi. “Saya rasa jangan hanya JIS yang tutup karena tidak memperbolehkan. Sekolah yang berizin juga bisa ditutup jika tingkat perundungannya sudah tidak terkendali. Seperti STIP dan STPDN,” kata Tika Bisono. acara “Dompet Dhuafa dan GNOTA: Memajukan Pendidikan Bagi Anak Indonesia”. Melansir Health harfam.co.id Senin (5/5/2014) Pencabutan izin, kata Tika, merupakan ancaman mengerikan bagi lembaga pendidikan besar dan banyak khalayak. Hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi lembaga pendidikan manapun agar dapat mendidik siswanya dan memberikan pelajaran moral agar tidak berperilaku sebagaimana mestinya. Tika menekankan: “Anak itu jorok, makanya disekolahkan supaya tidak perlu belajar yang benar. Anak bodoh juga diutus untuk menjadi bijak. Jangan sebaliknya, nanti tambah parah.” . Mantan artis cilik ini juga mengecam sikap pemerintah atau badan hukum mana pun yang hanya mengeluarkan atau menghukum siswa yang patut dipertanyakan. Di mata Tika, bahkan kepala sekolah dan jajarannya yang duduk santai saat ada siswa yang tersangkut kasus pun tidak bisa lepas dari hukuman, karena anak-anak tersebut menjadi baik atau buruk karena bimbingan yang mereka terima. Oleh karena itu, tidak tepat jika hanya menghukum berat tersangka saja. Jika perlu, guru pembimbing juga akan diberhentikan. / Abd

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Samsung Galaxy A05s Tampil Beda
Next post Film Terbaru Gong Yoo, Park Bo Gum, Choi Woo Shik, dan Suzy Berjudul Wonderland Bakal Tayang Juni