Kasus DBD Naik Drastis 10 Tahun Terakhir, Kematiannya Sentuh 764 Sepanjang 2023

Read Time:2 Minute, 40 Second

harfam.co.id, Jakarta – Sebagai negara endemis demam berdarah, Indonesia menghadapi tantangan serupa setiap tahunnya. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada minggu ke 52 tahun 2023 mencatat 98.071 kasus dengan 764 kematian. Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit yang sangat mendesak karena dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani secara spesifik.

Presiden sekaligus pendiri Asosiasi FNM, Prof Dr Nila Djuwita F A Moeloek SpM(K) mengatakan perlu adanya sinergi dan peran aktif masyarakat dalam menanggulangi DBD, dimulai dari tingkat keluarga sebelum mengambil langkah yang lebih besar secara nasional. Lebih lanjut Nila menjelaskan, beban akibat penyakit demam berdarah memberikan dampak yang signifikan baik secara sosial maupun ekonomi.

“Pasien yang terlambat mendapat pengobatan dapat menimbulkan akibat yang serius, bahkan fatal, dan hal ini menempatkan anak-anak pada risiko yang lebih besar.” bersama Bio Farma dan PT Takeda Innovative Medicines baru-baru ini. Acara ini dihadiri lebih dari 500 peserta secara online dan offline dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Jika ini terjadi, bukan hanya keluarga yang dirugikan, tapi juga bisa menimbulkan kerugian negara,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI, Profesor Dr. Dante Saksono Harbuwono SpPD menyoroti peningkatan kasus DBD selama 10 tahun terakhir dan komitmen pemerintah terhadap strategi pencegahan. Program 3M Plus memang efektif namun memerlukan inovasi, seperti pengembangan teknologi nyamuk dan vaksin infeksi Wolbachia.

Dante menjelaskan, biasanya kasus DBD di Indonesia mulai meningkat pada bulan November dan mencapai puncaknya pada bulan Februari, apalagi dengan panasnya El Nino saat ini.

Oleh karena itu, lanjut Dante, Indonesia termasuk dalam 30 negara endemis dengan jumlah kasus terbanyak. Sebagian besar kabupaten/kota memiliki angka kejadian > 10/100.000, namun terdapat 26 kabupaten/kota yang angka kejadiannya > 10/100.000.

Pada kesempatan ini juga Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Dr. DR Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS, menyoroti komitmen pemerintah dalam pengendalian demam berdarah dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi. Partisipasi dalam upaya pencegahan. Program pengenalan vaksin DBD bisa dimulai tahun depan.

Kepala BPJS Kesehatan, Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D menyambut baik diskusi mencari solusi efektif beban penyakit demam berdarah dan menyoroti peran BPJS dalam perlindungan kesehatan.

“Pada tahun 2023, pendanaan yang diberikan BPJS Kesehatan untuk penanganan DBD mencapai Rp1,3 triliun,” ujarnya. Jumlah ini naik dari Rp 626 miliar pada tahun sebelumnya.”

Perwakilan PAPDI, Prof. Dr. Erni Juwita Nelwan SpPD-KPTI menekankan pentingnya perlindungan dan vaksinasi DBD yang lebih luas bagi kelompok usia 6 hingga 45 tahun. Menurutnya, intervensi terhadap infeksi demam berdarah harus dilakukan secara komprehensif, terutama terhadap agen, inang, dan lingkungan.

“Vaksinasi merupakan cara yang sangat penting untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap ancaman serius penyakit demam berdarah,” ujarnya.

Erni menambahkan, “Khusus bagi penderita penyakit penyerta seperti pradiabetes, diabetes, dan hipertensi, jika menderita demam berdarah maka memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit demam berdarah berat dibandingkan orang lain yang tidak memiliki penyakit penyerta.”

Ketua Pokja Imunisasi IDAI, Prof.Dr. Hartono Gunardi SpA(K), menambahkan anak-anak rentan tertular dan mendukung penerapan program 3M Plus dan inovasi lainnya.

Dan, Presiden dan Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, berkomitmen untuk menjadi mitra aktif dalam pendidikan dan pencegahan demam berdarah di Indonesia. Ia mengimbau semua pihak terlibat aktif dan mengedukasi pencegahan DBD serta mendukung inovasi seperti vaksin DBD.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Toyota Tawarkan DP Murah Mulai Rp 30 Juta di IIMS 2024
Next post 5 Pahala dan Keistimewaan untuk Wanita Hamil dalam Agama Islam