Reza Rahadian Datang ke Upacara Pelebon di Bali, Reaksi Warga Lokal Jadi Sorotan

Read Time:3 Minute, 19 Second

harfam.co.id, Jakarta – Keindahan Bali menarik banyak wisatawan mancanegara maupun lokal untuk berkunjung. Begitu pula dengan orang seperti Reza Rahadian. Baru-baru ini ia tertangkap kamera saat berlibur di sebuah resor di Puri Agung Ubud, Bali.

Upacara pelebon (kremasi keluarga Puri) diberikan kepada mendiang Tjokorda Bagus Santaka dari Puri Saren Kauh yang masih menjadi bagian dari Puri Agung Ubud. Namun kemunculan Reza yang disebut-sebut pernah melihat Pelebon Tjokorda Bagus Santaka di Ubud membuat netizen terhenti mencari (salfok).

Kehadiran aktor kondang ini menarik perhatian banyak orang di internet, terutama saat ia berjalan di tengah komunitas. Foto tenar Reza yang cantik mengunjungi Puri Agung Ubud, Bali pertama kali diunggah oleh akun Instagram @maxhelar.

Dalam foto tersebut, pria berusia 37 tahun itu mengenakan kemeja pendek berwarna kuning yang terlihat penuh dengan kain gajah berwarna biru dan ungu di bagian bawah. Reza melengkapi penampilannya dengan udeng atau hiasan kepala khas Bali yang biasa dikenakan pria untuk menghiasi kepalanya.

Senyuman Reza saat menyapa warga sekitar pun membuat netizen terkesima, khususnya kaum hawa. Ada pula video yang diunggah akun Instagram @denpasar.viral yang memperlihatkan ucapan ‘kejutan’ Reza usai melihat salah satu sesaji di Ubud.

Namun kehadiran aktor film Siksa Kubur saat itu membuat banyak orang tertarik. Pasalnya, ia terlihat berjalan sendirian di tengah kerumunan tamu yang mengikuti upacara tersebut.

Di sisi lain, sejumlah netizen memuji reaksi masyarakat setempat saat itu. Aktor seperti Reza bisa mengikuti acara dengan tenang dan tanpa kerumunan orang yang ingin menyapa atau berfoto bersamanya.

“Kenapa tidak ada yang mengajak kita berfoto,” tanya seorang warganet.

“Di Bali artis kaya rakyat biasa, kecuali presiden datang, lain cerita😂😂😂,” kata salah satu warganet.

“Orang Bali cuek,” kata salah satu warganet.

“Aku mau Prilly, kenapa aku tidak datang?”

Pada Pemilu 2024, Reza Rahadian tak masuk dalam daftar artis yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif (perwakilan). Namun bukan berarti mereka tidak tertarik pada politik. Ia mengaku lebih memilih posisi menteri jika terjun ke dunia politik.

Hal itu diungkapkan Reza saat menjadi bintang tamu Podcast Warung Kopi (PWK) yang dipandu komedian Praz Teguh di akun YouTube HAS Creative pada 28 Januari 2024. “tanya Praz Teguh.

Reza mengaku ragu mencalonkan diri sebagai calon karena dinilai terlalu sulit. Praz Teguh menyayangkan ucapan Reza karena menurutnya, pemeran film “Pasutri Gaje” dengan popularitas dan paras cantiknya akan dengan mudah menarik simpati masyarakat untuk memilihnya menjadi anggota DPR.

Ketimbang jadi anggota parlemen, Reza mengaku ingin menjadi menteri pendidikan atau kebudayaan. “Kalau bisa jadi menteri pendidikan atau kebudayaan, karena saya sangat yakin pendidikan dan kebudayaan akan dipisahkan,” ujarnya.

Aktor berusia 36 tahun ini mengaku sangat tertarik dengan profesi guru saat masih bersekolah. Ia pun mengingat banyak hal baik dan buruk tentang para guru di sekolahnya. Salah satunya adalah ia dilempari penghapus hingga ia mendapat luka di pelipisnya.

“Saya sering bergaul dengan teman sekelas saya ketika saya masih di sekolah dasar dan saya melemparkan penghapus ke arahnya. Dulu penghapusnya kayu, mungkin maksudnya dilempar ke meja ya, dahiku membiru lagi. ,” dia berkata.

“Tadinya aku tidak ingin bersama ibuku, tapi sesampainya di rumah, bekas luka itu terlihat jelas, jadi aku harus bersama ibuku. Keesokan harinya, ibuku pergi ke sekolah dan menemui guru yang melempar penghapus karena dia melakukannya padaku. Dia mengira putranya tidak melakukan kesalahan apa pun, ibuku diam saja ketika putranya dimarahi guru, tetapi ketika dia memiliki tubuh, dia menjadi sangat marah.

Selain itu, Reza juga tertarik menjadi Menteri Pembangunan Desa Tertinggal. Menurutnya, kota merupakan bagian terpenting dalam pembangunan negara. “Menurut saya, kalau kita ingin membangun Indonesia, yang pokok yang harus dibangun adalah desa dulu. Ketika kita membangun kota, memang daerah-daerah tertinggal itu tidak akan diberikan hasil,” jelasnya.

Selain itu, Reza menuturkan, seorang seniman yang dikenal banyak orang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh profesi lain. Mereka tidak boleh langsung terjun ke dunia politik jika ingin mengubah Indonesia. Artis hanya bisa berbincang melalui media sosial seperti YouTube yang bisa memberikan pengaruh besar bagi pengikutnya.

“Kelebihannya artis tidak harus terlibat dalam politik yang bermanfaat. Karena biasanya kita punya banyak media, apalagi sekarang ada YouTube atau media sosial lainnya,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Alfeandra Dewangga Susul Timnas Indonesia U-23 ke Qatar, Jika …
Next post Geger Kuburan Pengorbanan Hewan Ditemukan, Ada Kuda dan Anjing