Apakah Buah Kurma Bisa Mengobati DBD? Ini Kata Dokter

Read Time:1 Minute, 30 Second

JAKARTA – Kurma disebut-sebut bisa menyembuhkan penyakit demam berdarah dengue (DBD) karena khasiatnya. Dokter umum Dr. Rinesha Larasati mengungkapkan ada beberapa bahan alami yang bisa dijadikan obat untuk mengatasi demam berdarah.

Yang kedua adalah tanggal. Buah ini merupakan hal yang lumrah, terutama saat bulan suci Ramadhan. Menurut Dr. Rinesha, berhari-hari dapat memulihkan tenaga bagi penderita demam berdarah yang sering mengalami lemas, lemas dan pusing.

“Apalagi yang gejalanya seperti mudah lelah, lemas, pusing. Nah, dengan menggunakan kurma, bisa cepat pulih tenaganya,” kata dr Rinesha dikutip dari kanal YouTube Mutiara Cikutra Clinic, Sabtu (23/3/2024).

Penderita DBD seringkali mengalami rasa lemas dan nyeri. Oleh karena itu, kandungan manis seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa pada siang hari juga dapat meningkatkan energi pasien.

Kurma mengandung pemanis alami seperti glukosa, fruktosa, sukrosa. “Nah, kandungan manisan ini bisa dengan cepat memulihkan tenaga penderita DBD,” jelasnya.

Namun saat ini obat tersebut bukan menjadi obat utama bagi pasien demam berdarah. Ya, pasien DBD tetap perlu menjalani rencana pengobatan dengan bantuan dokter dan dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan dini agar bisa cepat pulih.

Kurma hanyalah salah satu suplemen makanan yang mampu memperbaiki kondisi tubuh menjadi lebih baik. Selain itu, beberapa tindakan pencegahan juga perlu dilakukan agar rumah tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

Masyarakat dianjurkan tidur dengan pakaian panjang. Hal ini untuk mencegah nyamuk menggigit kulit Anda saat Anda tidur. Tak hanya itu, jangan biarkan genangan air di dalam rumah yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Hindari genangan air di dalam rumah seperti pot bunga atau wadah penyimpanan air lainnya, ujarnya.

“Karena tanah liat tersebut bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” ujarnya.

Di saat yang sama, kasus demam berdarah di Indonesia mengalami peningkatan. Tercatat sebanyak 35.556 kejadian hingga minggu ke-11 tahun 2024. Sementara jumlah korban meninggal akibat penyakit ini disebutkan mencapai 290 orang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 5 Contoh Kata Sambutan Ketua KPPS Pemilu 2024
Next post Pro dan Kontra Kerok Bayi dengan Bawang Merah, Begini Kata Pakar