Kenali Manfaat dan Pentingnya Imunisasi Lengkap untuk Anak

Read Time:3 Minute, 38 Second

Jakarta – Imunisasi merupakan salah satu cara penting dan efektif untuk melindungi dan menghindari berbagai penyakit berbahaya atau memiliki resistensi imunitas. Bayangkan, dengan imunisasi kita bisa mendapatkan perlindungan tidak hanya satu, tapi tiga manfaat sekaligus. Inilah alasan mengapa imunisasi komprehensif sangat penting untuk menjaga kesehatan kita dan seluruh masyarakat.

“Imunisasi merupakan salah satu program atau upaya kesehatan yang biayanya sangat murah, kenapa? Karena dengan manfaatnya bisa sampai tiga kali lipat. Imunisasi itu khusus untuk berbagai penyakit,” kata Direktur Manajemen Imunisasi Kementerian Kesehatan, Dr. .Prima Yosephine, MKM di Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024.

Setiap tahunnya Pekan Imunisasi Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi. Tema tahun ini adalah “Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat”. Hal ini menyoroti betapa pentingnya memastikan semua anak menerima imunisasi lengkap sesuai jadwal.

Setiap anak berhak menerima imunisasi sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang. Hak imunisasi pada anak tertuang dalam UU No. Dan Pasal 44 ayat 3 berbunyi: “Keluarga, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat wajib mendukung imunisasi bayi dan anak.

“Jadi karena kejadian ini, bayi dan anak belum bisa memperjuangkan haknya seperti orang dewasa, sehingga pasti membutuhkan dukungan untuk memperjuangkan haknya (imunisasi),” jelas Prima. Manfaat imunisasi

Vaksinasi tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi, namun juga melindungi masyarakat secara keseluruhan. Ketika cukup banyak anak yang menerima imunisasi, maka terbentuklah kekebalan kelompok (herd immunity). Hal ini mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit menular di masyarakat, bahkan pada orang dewasa yang mungkin rentan.

“Jika anak-anak yang mendapat imunisasi berkumpul di satu tempat dalam jumlah yang cukup maka akan terbentuk kekebalan populasi yang kita kenal dengan istilah herd immunity,” jelasnya.

“Manfaat imunisasi yang selanjutnya adalah antar kelompok, jadi kalau kita mengimunisasi anak, ini akan menghentikan penularan penyakit pada kelompok dewasa, sehingga orang dewasa juga terlindungi,” ujarnya.

Manfaat imunisasi lainnya adalah dapat mencegah lebih dari 26 penyakit, termasuk penyakit serius seperti polio dan campak. Hal ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga membantu mengurangi resistensi antibiotik dengan mencegah penyakit ini pada tahap awal.

Dengan meningkatkan cakupan imunisasi di seluruh dunia, kita dapat menyelamatkan lebih dari 1,5 juta jiwa setiap tahunnya. Bayangkan dampak positif yang dapat Anda peroleh dengan mendukung pentingnya imunisasi komprehensif.

Jadi, mari kita bekerja sama untuk memahami dan mendukung imunisasi komprehensif sebagai landasan sistem kesehatan yang kuat. Dengan mengimunisasi anak-anak kita, kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri, namun juga membantu melindungi orang-orang di sekitar kita dari penyakit yang dapat dicegah. Jadwal imunisasi lengkap

Berikut jadwal imunisasi lengkap di Indonesia saat ini, mulai dari lahirnya anak usia 24 jam hingga usia kelas 6 SD yang siswinya mendapat vaksin HPV. Tips meredakan nyeri imunisasi

Mengatasi rasa sakit saat imunisasi merupakan tantangan umum bagi banyak orang, terutama anak-anak dan bayi. Dalam upaya membuat proses imunisasi lebih nyaman, langkah-langkah tepat berikut ini dapat mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan toleransi terhadap prosedur. Tips tersebut diberikan langsung oleh Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (DAI) Prof. Dr. Dr. Hartono Gunardi, SP.A.1. Berikan susu sebelum imunisasi

Sebelum diimunisasi, sebaiknya bayi diberikan ASI atau susu formula jika sudah tidak lagi meminum ASI. Jadi, perut bayi sudah kenyang dan tidak lapar. 2. Letakkan pada posisi yang nyaman

Untuk bayi, posisinya bisa di pangkuan, orang tua bisa duduk, sedangkan orang dewasa bisa tidur. 3. Terlihat

Perhatian anak yang diimunisasi dapat dialihkan untuk menghindari rasa takut. Misalnya mainan atau sesuatu yang Anda sukai dan hanya bisa memberikan suntikan. 4. Pemesanan vaksin

Ternyata urutan vaksinasi mempunyai arti dalam mengurangi rasa sakit. Biasanya yang paling menyakitkan datang terakhir (PCV/MR/MMR). Sedangkan yang tidak terlalu nyeri diberikan terlebih dahulu (Pentavalent, IPV pertolongan pertama KIPI pada anak).

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah kejadian kesehatan yang terjadi setelah imunisasi, menjadi perhatian dan dianggap berkaitan dengan imunisasi. Imunisasi sendiri sudah menjadi langkah penting dalam melindungi imunitas tubuh.

Namun, seperti halnya imunisasi atau vaksin lainnya, beberapa individu, termasuk anak-anak, dapat terkena KIPI. Lantas, apa itu pertolongan pertama dan bagaimana cara menanganinya yang benar?

Ketua KIPI Komnas Prof. Dr. Dr. Hindra Irawan Satari, SP.A menjelaskan hal-hal yang perlu dilakukan yaitu:

1. Bila anak demam, berikan parasetamol

2. Jika tempat suntikan bengkak, berikan kompres hangat

3. Tidur dan istirahat yang cukup

4. Apabila ada yang tergigit segera bawa ke pelayanan kesehatan (fasyankes). Namun kejang ini biasanya disebabkan oleh demam, bukan karena vaksin atau karena riwayat kejang dalam keluarga.

5. Jika sesak napas segera bawa ke fasilitas kesehatan atau gawat darurat Dunia Gelap Pendidikan: Bullying Ancam Kesehatan Mental Calon Dokter Spesialis . harfam.co.id.co.id 17 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post IHSG Dibuka Melemah pada 13 Februari, 174 Saham Berada di Zona Merah
Next post Kemenag Bentuk Pusat Talenta di Tiap Kampus Islam untuk Hasilkan Mahasiswa Lebih Terampil