Penampakan Konsep Mobilitas Masa Depan Kia

Read Time:3 Minute, 4 Second

harfam.co.id, Jakarta – Kia berpartisipasi di Consumer Electronics Show (CES) 2024, Las Vegas. Pada acara tersebut, pabrikan asal Korea Selatan tersebut meluncurkan model konsep kendaraan niaga listrik yang diberi nama Platform Beyond Vehicle (PBV).

Ia mengatakan konsep ini merupakan arah masa depan Kia sebagai bagian dari Hyundai Motor Group di bidang robotika dan kendaraan otonom.

Konsep PBV merupakan solusi yang mudah memenuhi kebutuhan penggunanya. Ini melibatkan pembuatan pertanyaan yang mudah disesuaikan dengan jenis bisnis klien.

Ho Sung Song, presiden dan CEO Kia, mengatakan konsep ini dapat memenuhi kebutuhan berbagai pelanggan yang kurang puas dengan produk yang ditawarkan.

“Kia PBV akan menjadi pendorong inovasi bisnis berkat sistem manajemen kami yang berpusat pada pelanggan, keahlian desain kendaraan listrik dan strategi pengembangan cepat Hyundai Motor Group SDx dan lain-lain. Dengan bangga kami umumkan bahwa kami siap melakukan perubahan pertama di pasar PBV, kata Song dalam keterangannya, Selasa (09/01/2024).

Tahap pertama presentasi Kia PV5. Dirancang untuk kebutuhan logistik dan berbagai produk elektronik. Pemanfaatan konektivitas data antar kendaraan akan memberikan kemudahan akses informasi jalan dan pengiriman sehingga memudahkan operasional. Cocok untuk menghindari pengeluaran bisnis yang tidak terduga.

Pada tahap kedua, Kia akan memperkenalkan lini model PBV yang lebih lengkap, sekaligus mengembangkan armada yang menggunakan kecerdasan. Hal ini untuk memberikan komunikasi baru antara pengguna dan kapal.

Pelanggan juga dapat menyesuaikan dan merasakan hubungan antara perangkat lunak dan perangkat keras.

Pada tahap ketiga, Kia PBV akan menjelma menjadi produk yang mudah dimodifikasi, dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan ekosistem masa depan.

Beberapa makalah ini mencakup kendaraan otonom yang terkait dengan pengoperasian kota pintar. Gambaran masa depan di mana manusia, infrastruktur, dan mobil saling terhubung.

Kia menggunakan konsep “Easy Swap” untuk menggambarkan teknologi masa depan ini. Kendaraan yang mampu memenuhi banyak kebutuhan, mulai dari truk hingga angkutan. Dapat diganti dalam waktu singkat.

Konsep modular ini hadir berkat teknologi “Dynamic Hybrid”, bodi tanpa pengelasan. Dibandingkan dengan desain standar yang menggunakan baja tubular, ada pula yang dikurangi hingga 55 persen​​​​​​​​​​​​​​​​​

Bentuk model Kia PBV terlihat kuat, sederhana, namun juga mengesankan sebagai mobil yang estetis dan futuristik. Misi Kia adalah menyediakan mobil yang intuitif untuk dioperasikan dan menghubungkan konsumen di mana pun mereka berada.

Misalnya pada model PV5. Kita melihat bahwa pada semua model mobil terdapat pintu besar yang terbuka sehingga terlihat celah untuk memudahkan akses.

Di dalam, jarak sumbu roda dengan mesin memungkinkan adanya ruang datar yang luas untuk area kargo yang besar.

Keberlanjutan adalah inti filosofi desain PBV Kia. Meluasnya penggunaan bahan-bahan seperti bio-plastik, plastik dari bahan konsumen (PCM), bio-cat, kain PET daur ulang, kain kempa dan benang serta busa bio-PU tidak hanya membatasi dampak lingkungan di masa kini dan masa depan, namun juga mencerahkan dan terutama sentuhan. sebuah daya tarik yang berujung pada terciptanya nilai-nilai baru yang indah.

Kia juga menjelaskan akan ada beberapa varian PV5 pada tahap pertama. Ada model dasar, van, atap tinggi dan sasis dengan kabin. Motional, perusahaan patungan antara Hyundai Motor Group dan Aptiv, juga dijadwalkan bergabung dengan Robotaxi.

Pada tahap kedua akan ada dua model: PV7 dan PV1. Keduanya memberi nama berbeda. PV7 hadir dalam ukuran dengan desain internal yang lebar, panjang yang panjang dan banyak fitur lainnya.

PV1 adalah garis PBV terkecil. Kendaraan ini dirancang untuk pergerakan yang mudah dan pendek untuk memenuhi kebutuhan di ruas sempit.

Kia mengambil langkah signifikan untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan mendirikan fasilitas khusus untuk PBV EVO di Autoland Hwaseong, Korea. Pabrik tersebut akan menggunakan metode produksi hibrida yang menggabungkan material dan proses seluler.

Dengan berkolaborasi dengan mitra konversi di seluruh dunia, Kia akan mampu menawarkan model konversi untuk berbagai PBV yang melayani beragam pelanggan.

Pabrik tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2025 dan akan memiliki kapasitas tahunan sebesar 150.000 unit.

Sumber: Oto.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mendengarkan Suara Hujan Terasa Menenangkan, Kenapa Ya?
Next post Jelang COP28, Abu Dhabi Gelar Temu Tokoh Agama Dunia Bahas Perubahan Iklim